Produsen mobil Cina BYD akan meluncurkan alternatif Land Rover Defender dengan harga yang lebih murah tahun depan.

Sebuah off-roader tangguh dengan tenaga 671 hp, SUV ini memiliki kode internal SF.

Menurut media Inggris, AutoCar, SF akan dilengkapi dengan powertrain hibrida plug-in dengan jarak tempuh lebih dari 746 mil (1.200 km).

Selain itu, mobil ini akan dibangun di atas sasis ladder-frame dengan kunci diferensial depan, tengah dan belakang.

SF akan dibanderol dengan harga antara ¥400.000 dan ¥600.000 ($57.000 dan $86.000)  atau Rp880 juta dan Rp1,33 miliar, tergantung pada trimnya.

Tidak buruk, mengingat jumlah tenaga yang ditawarkan.

Sebagai referensi, versi paling bertenaga dari Land Rover Defender menghasilkan 518 hp dan harganya mulai dari $107.900 (Rp1,67 miliar).

BYD menjanjikan SF akan dijual secara global. Apakah itu berarti akan diluncurkan di Amerika Utara adalah cerita lain.

Menjual kendaraan "secara global" bisa berarti penjualan di Asia dan beberapa negara Eropa.

Lagi pula, meskipun merupakan salah satu produsen kendaraan terkemuka di Cina, BYD hanya memiliki sedikit kehadiran di luar Asia.

Meskipun begitu, produsen mobil ini ingin membangun kehadirannya di Eropa dan secara resmi mulai menjual mobil di Inggris awal tahun ini. Crossover Atto 3 adalah produk halo BYD di Eropa.

Dengan jarak tempuh sekitar 250 mil (402 km), Atto 3 merupakan alternatif Model Y yang menarik bagi konsumen yang memiliki anggaran terbatas.

Sebuah off-roader BYD yang lebih besar dengan lebih banyak sentuhan mewah juga sedang dalam pengerjaan.

Dijuluki U8, mobil ini akan menargetkan Mercedes EQG.

U8 akan dijual melalui sub-merek mewah baru BYD, Yangwang.

Mobil off-roader mewah ini akan dijual dengan harga mulai dari 115.000 yuan atau sekitar Rp1,2 miliar di Cina dengan model teratas yang harganya melebihi 200.000 yuan atau sekitar Rp 2,5 miliar.

Tidak seperti SF, U8 bukanlah hibrida plug-in melainkan sebuah mobil listrik dengan tenaga lebih dari 1.000 hp.