Porsche menyisihkan dana sebesar hampir $273 juta (Rp4 triliun) untuk berinvestasi di perusahaan baru dan memasukkan lebih banyak uang ke dalam aset modal ventura yang sudah ada.

Perusahaan ini juga membentuk Porsche Investments Management S.A. sebagai anak perusahaan independen yang berbasis di Luksemburg untuk menjalankan bisnis ini.

Divisi baru ini akan mengelola sekitar 60 investasi Porsche di perusahaan-perusahaan baru.

Divisi ini telah memiliki kantor keuangan di Palo Alto, Berlin, Tel Aviv, dan Shanghai.

"Kegiatan kami membuahkan hasil tidak hanya dari segi strategis, tetapi juga dari perspektif keuangan," kata Lutz Meschke, wakil ketua dewan eksekutif dan anggota dewan eksekutif untuk keuangan dan TI, dalam pengumuman ini.

Porsche melihat investasi ini sebagai situasi yang saling menguntungkan.

Perusahaan mendapatkan akses ke pengetahuan bisnis pembuat mobil.

Porsche mendapatkan akses ke inovasi-inovasi baru yang diciptakan oleh perusahaan-perusahaan ini.

Investasi produsen mobil ini termasuk memiliki 45 persen saham Bugatti Rimac. Ketua Porsche, Oliver Blume dan Meschke, duduk di dewan pengawas perusahaan.

Porsche juga masuk ke dalam bisnis sepeda listrik. Mereka mengakuisisi perusahaan Fazua dan menamainya Porsche eBike Performance.

Pada Februari 2023, produsen mobil ini juga membeli bisnis sepeda listrik asal Kroasia, Greyp.

Porsche mendanai program percontohan untuk membuat bahan bakar sintetis di Chili. Bahan bakar ini berasal dari air, karbon dioksida, dan listrik yang dihasilkan oleh angin.

Rencana awalnya adalah membuat 34.342 galon per tahun. Tujuannya adalah untuk meningkatkan produksi menjadi 145 juta galon per tahun.

Pada tahun 2030, Porsche memproyeksikan 80 persen dari penjualan otomotif tahunannya adalah kendaraan listrik. Ini termasuk Macan EV pada tahun 2024 dan 718 EV pada tahun 2025.

Cayenne BEV juga akan hadir, dan ada SUV yang lebih besar dengan nama kode K1 dengan tiga baris kursi untuk tujuh penumpang.

Porsche juga mengkonfirmasi rencana mereka untuk membuat supercar baru sebagai kelanjutan dari Carrera GT dan 918 Spyder.

Meskipun begitu, jangan berharap untuk melihatnya dalam waktu dekat.