Produsen mobil Cina Dongfeng Motor (DFM) mengungkapkan versi revisi dari E70, yang sekarang menjadi kendaraan penumpang produksi seri pertama di dunia yang menggunakan motor listrik di roda Protean.
Dongfeng Fengshen E70 adalah salah satu mobil penumpang paling sukses di Cina dan kebetulan merupakan mobil listrik dengan motor listrik tunggal yang dipasang di depan.
Sekarang, dengan versi terbaru ini, dua motor in-wheel ProteanDrive Pd18 digunakan untuk roda belakang, sehingga menghasilkan sedan penggerak semua roda.
Satu unit Protean memiliki output daya puncak 78 kilowatt (104 tenaga kuda) dan torsi puncak 922 pound-feet (1.250 Newton-meter), yang seharusnya lebih dari cukup untuk berbelanja sehari-hari.
Selain itu, penggunaan dua motor di bagian belakang memungkinkan penggunaan vektor torsi, yang tampaknya agak berlebihan untuk sesuatu yang terlihat seperti komuter, tetapi tetap menarik untuk melihat teknologi seperti ini dipasang di mobil yang hampir semua orang dapat membelinya.
Galeri: Dongfeng Motor E70
Dongfeng mengatakan bahwa dengan menggunakan dua motor ProteanDrive dan bukannya poros listrik konvensional, penggerak semua roda E70 lebih ringan dan lebih efisien, dengan ruang penyimpanan 50 persen lebih besar dan waktu akselerasi 0-62 mil per jam (0-100 kilometer per jam) yang lebih kecil hingga 42 persen.
DFM E70 telah melalui semua uji homologasi, termasuk uji tabrak, dan menerima sertifikatnya pada Desember 2022, dengan batch pertama kendaraan yang mengantre untuk melakukan uji coba armada yang ekstensif dalam beberapa bulan mendatang.
Protean Electric adalah perusahaan rintisan asal Inggris yang didirikan pada tahun 2008 yang berspesialisasi dalam pengembangan motor listrik roda.
Pada tahun yang sama, perusahaan ini memasang empat motor generasi pertamanya pada Ford F-150 tahun 2009, mengubahnya menjadi truk pickup tanpa emisi berkekuatan 448 tenaga kuda yang ditenagai oleh baterai berkapasitas 40 kilowatt-jam.
Motor generasi keempat terbaru yang mampu menghasilkan torsi maksimum 922 lb-ft (1.250 Nm) diluncurkan pada tahun 2015 dan sekarang digunakan pada Dongfeng E70.
Pada tahun 2019, Protean Electric diakuisisi oleh NEVS/Evergrande, dan pada akhir tahun 2021, Protean Electric berpindah tangan lagi.
Kali ini masuk ke dalam portofolio BEDEO, perusahaan yang berbasis di Inggris yang mengubah kendaraan komersial kecil dan mobil penumpang menjadi powertrain serba listrik.
Selama acara pengungkapan E70, Dongfeng Motor meluncurkan kendaraan kedua yang lebih tinggi yang menggunakan motor ProteanDrive Pd18 yang disebut Voyah Zhuiguang.
Perlu dicatat juga bahwa ini bukan mobil listrik pertama di dunia yang menggunakan motor listrik di roda. Baik pickup Lordstown Endurance maupun EV tenaga surya Aptera yang akan datang memiliki teknologi yang serupa.
Sumber: Dongfeng Motor via Green Car Congress