Sepeda motor listrik dengan cepat membentuk masa depan mobilitas pribadi di seluruh dunia.
Hal ini terutama terjadi di Asia, di mana merek sepeda motor besar dan kecil meluncurkan model listrik yang dirancang dengan mempertimbangkan kepraktisan, kegunaan, dan keterjangkauan.
Di India, misalnya, pemerintah telah secara aktif memberikan insentif untuk memproduksi kendaraan listrik - termasuk sepeda motor dan skuter.
Jika kita mengarahkan pandangan ke Indonesia, kita juga akan melihat industri sepeda motor yang ramai.
Indonesia merupakan pasar sepeda motor terbesar ketiga di dunia, dan menjadi rumah bagi lebih dari 127 juta sepeda motor, menurut sebuah laporan dari Nikkei Asia.
Ini berarti bahwa tidak diragukan lagi ada permintaan yang terus meningkat untuk mobilitas yang lebih berkelanjutan, dan dengan hanya 59.000 sepeda motor listrik di Indonesia, jelas bahwa jumlah ini akan segera meningkat dengan cepat.
Indonesia memiliki banyak sumber daya nikel, dan Presiden Ri saat ini, Joko Widodo, memiliki rencana besar untuk memanfaatkan sumber daya ini dalam hal baterai kendaraan listrik.
Hal ini membawa kita pada Maka Motors, sebuah perusahaan sepeda motor listrik rumahan yang berharap untuk menjadi besar di Indonesia.
Perusahaan ini didirikan pada tahun 2021 oleh Wibowo dan Arief Fadillah, dua mantan eksekutif di Gojek, sebuah perusahaan berbagi tumpangan yang populer di Indonesia.
Keduanya telah mengalihkan fokus mereka dari layanan ride-hailing ke pengembangan dan produksi kendaraan roda dua listrik yang memenuhi kebutuhan spesifik para komuter di Indonesia.
Sebagian besar sepeda motor listrik yang ada di pasar Indonesia berasal dari berbagai perusahaan Cina.
Menurut Maka Motors, model-model ini tidak memenuhi kebutuhan sebagian besar masyarakat Indonesia, yang membutuhkan sepeda motor yang kuat dan bertenaga untuk mengangkut tidak hanya diri mereka sendiri, tetapi juga barang dan penumpang.
Memang, ketergantungan Indonesia pada sepeda motor sedemikian rupa sehingga banyak orang menggunakannya untuk mengangkut keluarga mereka, karena memiliki mobil berada di luar jangkauan banyak orang Indonesia.
Maka Motors berencana untuk mendirikan pabrik di Cikarang, yang terletak sekitar 25 mil sebelah timur Jakarta.
Perusahaan ini berharap dapat memulai produksi pada paruh kedua tahun 2024, dan mengincar sekitar 200 orang untuk dipekerjakan.
Sebelumnya, perusahaan ini telah berhasil mengumpulkan dana sebesar $37 juta (Rp56 miliar) setelah melakukan penggalangan dana, di mana para investor utama terdiri dari perusahaan-perusahaan Korea Selatan dan Singapura. Investasi tersebut akan disalurkan untuk pembangunan fasilitas baru.
Sedangkan untuk sepeda motornya sendiri, Maka Motors berencana untuk mengembangkan dan memproduksi sepeda motor listrik dengan baterai yang lebih tahan lama dibandingkan dengan sepeda motor Cina.
Selain itu, kita bisa mengharapkan platform yang jauh lebih bermanfaat untuk model-model ini - mungkin skuter dengan kapasitas kargo dan kemampuan penumpang.
Maka Motors juga menyatakan bahwa mereka terbuka untuk ekspansi, jadi kemungkinan besar kita akan segera melihat dan mendengar lebih banyak lagi dari mereka.
Baca Juga:
Sumber: Nikkei Asia, Maka Motors