Sulit dipercaya bahwa 10 tahun telah berlalu sejak Nissan meluncurkan IDx di Tokyo Motor Show sebagai mobil sport entry-level konseptual, dengan versi Nismo.
Satu dekade kemudian, masih belum ada tanda-tanda akan adanya versi produksi.
Meski begitu, ada secercah harapan bahwa model sub-Z akan dirilis suatu hari nanti, berdasarkan pernyataan yang dibuat oleh bos perencanaan produk perusahaan, Ivan Espinosa, dalam sebuah wawancara dengan majalah Top Gear.
"Tergantung pada titik waktu yang Anda ambil, kami selalu memiliki GT-R, kami selalu memiliki Z, dan kami selalu memiliki (mobil) entry level - baik hot hatch seperti Pulsar, atau sesuatu yang lain di bawahnya (dengan harga dan performa). Dan hari ini adalah sesuatu yang kami rindukan. Poin (harga dan performa) ini."
Nissan IDx dan IDx Nismo Concept
Mengenai bentuknya, ia menyarankan agar mobil ini tidak berbentuk hatchback seperti Pulsar di masa lalu.
Mobil ini haruslah "mobil sport listrik yang lebih kecil" dan "sedikit lebih terjangkau" untuk memenuhi kebutuhan pelanggan berusia awal 20-an.
Untuk memikat pelanggan muda, Espinosa mengatakan bahwa mobil tersebut harus "menarik dan menyenangkan untuk dikendarai" sambil menawarkan turunan Nismo.
Tampaknya Nissan menginginkan saingan listrik untuk Toyota GR86, Subaru BRZ, dan Mazda MX-5 Miata.
Namun, hal ini lebih mudah diucapkan daripada dilakukan karena meluncurkan mobil sport entry-level berarti harganya harus lebih murah daripada Z termurah, yang tersedia di Amerika Serikat dengan harga mulai $43.305.
Mobil sport listrik di bawah $40.000 tampaknya seperti mimpi di siang bolong untuk saat ini, mengingat harga GR86 yang paling murah pun hampir mencapai $30.000 saat ini.
Pesaing domestik juga memikirkan mobil-mobil performa hibrida dan listrik saat Japan Mobility Show menjadi tuan rumah peluncuran perdana Honda Prelude, Mazda Iconic SP, dan Toyota FT-Se.
Nissan menghadiri pameran ini dengan konsep spektakulernya sendiri, Hyper Force, yang berfungsi sebagai jendela menuju masa depan listrik GT-R yang tak terelakkan.
Pada bulan September 2021, Wakil Presiden Desain Nissan Eropa Matthew Weaver membagikan karyanya tentang kebangkitan Silvia yang bersifat hipotetis (gambar di atas).
Tidak lama setelah itu, sebuah rumor menarik dari majalah Best Car Jepang berspekulasi tentang kebangkitan listrik dari papan nama tersebut paling cepat pada tahun 2025.
Namun, kami menerima laporan itu dengan penuh keraguan.
Baca Juga:
Sumber: Top Gear