Andretti Cadillac telah membuka lowongan pekerjaan untuk 60 posisi di tim Formula 1 yang sedang dalam proses menuju rencana ambisius untuk masuk ke dalam seri tersebut.
Andretti baru-baru ini membuka kantor pusat baru di Silverstone dan kini telah memulai perekrutan untuk mengisi basisnya di Eropa dengan staf F1, meskipun telah diberitahu oleh seri bahwa mereka tidak akan diizinkan masuk pada musim 2026.
60 lowongan tersebut mencakup peran senior F1 seperti kepala pengembangan aero, kepala desain mekanik dan berbagai posisi teknik lainnya termasuk aerodinamika dan CFD, desain model, elektronik, sistem kontrol, IT, kinerja kendaraan dan manufaktur.
Semua posisi tersebut berbasis di kawasan Silverstone Park yang terletak di pinggiran sirkuit grand prix dan di seberang jalan dari kantor pusat Aston Martin yang baru.
Baca Juga:
Dalam pernyataan penolakannya, F1 mengatakan bahwa mereka tidak yakin Andretti akan memberikan nilai yang cukup, tetapi mereka membuka pintu untuk proses masuknya pembalap baru untuk musim 2028.
Pembalap asal Amerika Serikat ini berencana untuk menggunakan mesin buatan perusahaan induk Cadillac, GM, yang seharusnya dapat membantu memperkuat argumennya.
Berbicara kepada Associated Press, legenda F1 dan IndyCar, Mario Andretti, mengatakan bahwa akan ada lebih banyak pertemuan dengan para petinggi F1, termasuk di Grand Prix Miami minggu depan.
"Kami hanya melakukan satu pertemuan dengan mereka, itu masalah," kata juara dunia 1978 itu kepada AP.
"Kami belum cukup. Saya rasa itu sebabnya saya sangat menyambut pertemuan kami berikutnya. Mari kita duduk.
"Ada beberapa peluang yang terlewatkan di sepanjang jalan, tetapi kita harus melihat ke depan, bukan ke belakang. Saya tetap berharap, karena kami tidak pernah berhenti bekerja untuk hal ini.
"Sudah jelas bahwa pekerjaan kami berjalan dengan cepat, dan seperti yang Anda lihat, kami tidak hanya berbicara.
"Kami sedang menyusun batu bata dan mortir. Kami telah menunjukkan hal itu dengan tim yang sudah memiliki tempat di Silverstone."
Andretti yakin penolakan F1 didasarkan pada "sisi finansial" karena ia dan putranya, Michael, yang memiliki dan mengelola tim, merasa tidak pernah diberitahu tentang alasan lain yang meyakinkan.
"Kami mencoba untuk mengatakan, 'Kami akan melakukan apa pun yang Anda minta dari kami'. Namun mereka belum memberi tahu kami kecuali beberapa alasan seperti, 'Oh, kami tidak ingin Anda ikut, kami tidak ingin Anda malu'," tambahnya.
"Tapi kami tidak ingin mempermalukan diri kami sendiri, dan faktanya General Motors telah menjelaskan bahwa mereka sangat antusias dengan proyek ini.
"Mereka memiliki komitmen jangka panjang di sana, dan saya tidak tahu apa lagi yang bisa kami lakukan."
Sumber: Motorsport.com