Kami akui bahwa ide sebuah SUV besar menabrak mobil yang relatif kecil terdengar sangat menakutkan.
Meski terdengar menakutkan, Volvo yakin Anda masih bisa keluar dengan selamat setelah mengalami benturan samping.
Di pusat keselamatannya di Torslanda, Swedia, merek milik Geely ini melakukan uji tabrak dengan model-model yang diposisikan di ujung yang berlawanan dari jajaran produknya.
Dengan panjang hanya 166,7 inci, EX30 adalah model terkecil yang dijual Volvo. Beratnya hanya 4.034 pon dalam bentuk entry-level sebelum Anda mulai menambahkan peralatan. EX90 adalah raksasa listrik, dengan panjang 198,3 inci dan beratnya mencapai 5.928 pound dalam bentuk paling ringan.
Automotive News Europe diundang untuk melihat apa yang terjadi ketika kendaraan terbesar produsen mobil Swedia itu menghancurkan yang terkecil.
Volvo EX30 2024
2024 Volvo EX30
Perlu dicatat bahwa EX90 melaju dengan kecepatan 31 mph sementara EX30 melaju dengan kecepatan 12,5 mph saat tabrakan terjadi.
Berbicara tentang kecepatan, semua model Volvo telah dibatasi secara elektronik pada kecepatan 112 mph sejak tahun 2020. Di dalam SUV yang lebih rentan tersebut terdapat dua wanita berukuran kecil di sisi kendaraan yang ditabrak oleh Volvo.
Lotta Jakobsson, Senior Technical Specialist, Injury Prevention, menjelaskan dalam sebuah wawancara dengan AN tentang bagaimana konstruksi EX90 mengurangi risiko menyebabkan cedera pada mereka yang berada di dalam EX30.
Bagian bawah struktur depan SUV yang lebih besar berinteraksi dengan struktur samping kendaraan yang lebih kecil untuk menyerap kekuatan tabrakan dengan lebih baik.
Karena keduanya merupakan SUV baru, baik EX30 maupun EX90 belum pernah diuji oleh Euro NCAP atau NHTSA. Kami akan terkejut jika kedua SUV ini mendapatkan nilai di bawah nilai maksimum.
Misi Volvo bukan hanya membuat mobilnya lebih aman saat terjadi kecelakaan, tapi juga menghilangkan kemungkinan terjadinya kecelakaan. Ini adalah bagian dari Visi Keselamatan Volvo Group tentang bagaimana kecelakaan dapat dicegah.
Baca Juga:
Sumber: Automotive News Europe