Kehidupan Senna dirayakan secara luas minggu ini pada peringatan 30 tahun kecelakaan fatal yang menimpa sang juara dunia tiga kali itu di Grand Prix San Marino pada 1 Mei 1994.
Sirkuit Imola akan menjadi seri berikutnya dalam kalender F1 setelah Grand Prix Miami dan pasti akan menjadi tempat untuk mengenang mendiang pembalap asal Brasil tersebut.
Juara dunia empat kali, Vettel, yang memiliki mobil McLaren MP4/8 tahun 1993 milik Senna, telah mengumumkan bahwa ia akan membawa mobil tersebut untuk melakukan demo pada hari balapan di Imola sebagai bentuk penghormatan kepada salah satu pahlawannya.
"Ayrton Senna bukan hanya pembalap yang sangat saya hargai sebagai salah satu pembalap terbaik yang pernah ada, tetapi juga seorang pria yang memiliki belas kasih yang besar," kata Vettel dalam sebuah video di Instagram.
"Sudah 30 tahun berlalu sejak kecelakaannya dan saya ingin memberikan penghormatan kepada Ayrton.
"Saya akan berada di Imola untuk mengikuti grand prix untuk mengendarai mobilnya, McLaren MP4/8. Saya berharap dapat bertemu dengan Anda pada hari Minggu, 19 Mei."
Vettel, yang dikenal memiliki ketertarikan yang besar terhadap sejarah F1, mengakuisisi MP/8 dan juga mobil Williams FW14B tahun 1992 milik Nigel Mansell, yang ia tunjukkan dalam beberapa kesempatan sejak pensiun dari F1 pada tahun 2022.
Pria asal Jerman yang juga seorang pencinta lingkungan dan pendukung keanekaragaman hayati ini mengendarai mobil F1 lawas miliknya di Goodwood's Festival of Speed tahun lalu, dengan menggunakan bahan bakar nabati yang netral karbon di bawah bendera Race without a Trace. Ia sebelumnya juga mendemonstrasikan mobil Williams di Silverstone.
"Saya adalah seorang pembalap yang penuh semangat dan penting bagi saya untuk terus menikmati mengendarai mobil balap ikonik saat ini dan di masa depan, tetapi kami melakukannya dengan cara yang bertanggung jawab," katanya tentang program ini.
MP4/8 adalah mobil pertama McLaren sejak hengkangnya Honda sebagai pemasok mesin pada akhir tahun 1992.
Mobil ini menggunakan mesin pelanggan Ford V8 yang kurang bertenaga, tetapi di tangan Senna masih mampu bersaing dengan Williams-Renault yang dominan milik Alain Prost dalam beberapa kesempatan.
Senna mengklaim lima kemenangan dalam perjalanannya ke posisi kedua di kejuaraan di belakang pembalap Prancis itu, dengan kemenangan cuaca basah yang legendaris di Grand Prix Eropa Donington yang disebut-sebut sebagai salah satu penampilan paling ikonik F1 sepanjang masa.
Selain penampilannya di Race of Champions 2023 di Swedia, Vettel belum pernah membalap secara kompetitif sejak keluar dari F1 pada akhir 2022.
Pada bulan Maret, ia menguji Le Mans Hypercar Porsche pada tes ketahanan di Aragon, menyelesaikan lebih dari dua jarak grand prix dengan prototipe Porsche 963.
Tim Porsche Penske terkesan dengan penampilan pembalap berusia 36 tahun itu, tetapi belum jelas apakah Vettel suatu hari nanti akan membalap untuk tim tersebut di Kejuaraan Ketahanan Dunia dan Le Mans 24 Jam.
Sumber: Motorsport.com