Maserati, seperti kebanyakan produsen mobil lainnya, bersiap-siap untuk masa depan. Platform, powertrain, dan model baru akan hadir, jadi inilah saatnya untuk mengucapkan selamat tinggal pada jajaran produk saat ini.
Merek Italia ini menghentikan produksi Ghibli dan Levante bertenaga V-8 tahun lalu, dan kini giliran Quattroporte yang akan meninggalkan panggung bersama dengan mesin 3,8 liter twin-turbocharged.
Maserati Quattroporte Grand Finale adalah contoh terakhir dari model yang menggunakan mesin V-8 terakhir dari merek ini.
Produsen mobil ini memanfaatkan program kustomisasi Fuoriserie untuk menambahkan keistimewaan pada mobil ini, menghiasinya dengan cat Blu Nobile dengan body kit serat karbon yang dilapisi dengan warna yang sama, serta kaliper rem berbahan aluminium yang disikat.
Di dalam, Quattroporte menampilkan aksen burl pada roda kemudi, pilar A berbahan kulit berwarna hitam, panel pintu berwarna cokelat, dan aksen pintu burl.
Sandaran kepala memiliki logo trisula bersulam, dan penumpang harus melangkahi kusen pintu yang menampilkan Quattroporte Grand Finale. Ada juga lencana Grand Finale khusus di terowongan tengah.
Di balik kap mesinnya terdapat mesin V-8 twin-turbo 3,8 liter yang menghasilkan 572 tenaga kuda dan torsi 538 pound-feet. Maserati menutup produksi mesin ini dengan sampul khusus yang ditandatangani oleh tim Fuoriserie dan para insinyur yang mengerjakan mobil ini.
Quattroporte generasi keenam telah dijual sejak model tahun 2014, jadi sudah lama ditunggu-tunggu untuk kepergiannya.
Tapi itu tidak akan lama lagi. Versi generasi berikutnya sedang dalam pengembangan, tetapi akan lebih kecil dari model saat ini dan berukuran hampir sama dengan Ghibli yang akan datang-dan kami ragu ia akan menggunakan mesin V-8 yang baru.
Maserati mengirimkan Quattroporte terakhir kepada pemilik Amerika yang tidak disebutkan namanya bersama dengan MC20 khusus, yang mewakili masa depan merek dengan mesin Nettuno V-6.
Sumber: Maserati