Sampailah Motor1.com menjajal kendaraan premium buatan pabrikan Jerman, Audi. Genrenya SUV dengan varian Audi Q5 Plug In. Setelah menghabiskan jarak tempuh sejauh 2.400 kilometer, tak sulit bagi kami memaparkan apa saja yang bisa diberikan Audi Q5 Plug In Hybrid ini.

Utamanya adalah pemakaian mesin plug in hybrid yang makin membuat konsumen tertarik meski dengan harga yang lebih tinggi. Di Amerika Serikat, Audi melepas dua varian yang menganut plug in hybrid. Selain Audi Q5 ini, ada sedan A8. Layaknya mobil plug in hybrid, terdapat dua sumber tenaga di dalam kabin mesin.

Ada mesin listrik bertenaga 14,1 kilowatt lalu mesin turbo 2.000 cc turbocharged. Dengan tegangan 240 volt, pengisian baterai akan memakan waktu 2,5 jam dari nol hingga penuh. Bisa juga diubah ke tegangan 110 volt tapi pasti akan lebih lama pengisiannya. Untuk tenaga yang dikeluarkan bisa mencapai 362 daya kuda.

Terasa lebih bertenaga ketimbang varian SQ5 padahal berazaskan sporty. Meski begitu, Audi tetap fokus pada efisiensi karena itulah pakem utama mobil plug in hybrid. Setelah dikonversi ke satuan liter per jarak tempuh, hasilnya 27,6 kilometer hanya butuh 1 liter bensin.

Jika ingin melakukan perjalanan jauh, penuhi baterai dan tangki bensin full, maka Q5 bisa diajak berjalan dengan jarak hingga 659 kilometer. Kapasitas tangki bensinnya itu sendiri 54 liter. Namun, jika hanya ingin dipakai untuk perjalanan dalam kota macam ke kantor atau swalayan, beda lagi hitungannya.

Pakai mesin listriknya saja. Dengan baterai penuh, bisa mencapai 37 kilometer. Ini berdasarkan pengujian kami. Dengan begitu, mesin bensin bisa sama sekali tak terpakai karena pengisian daya bisa di rumah. Satu keunggulan dari Audi yang paling menyenangkan adalah kekedapan suara saat berkendara.

Baik pada moda mesin apa pun, faktor kebisingannya begitu rendah. Pastinya, Audi Q5 sangat layak untuk dijajal jika ingin merasakan sensasi mobil premium tapi efisien bahan bakarnya. Selamat mencoba.