BMW M235i Gran Coupe 2020: Bermesin Powerful dan Teknologi Mutakhir

BMW M235i Gran Coupe 2020 berbeda dengan 2 Series Coupe yang pernah dikeluarkan sebelumnya. Platform, visual, dan mesinnya tak ada kemiripan sama sekali.

Ironisnya, BMW M235i GC ini justru kalah sporty dan dinamis dibanding saudaranya yang bermodel dua-pintu tersebut.

Namun, Gran Coupe juga memiliki sejumlah keunggulan dari aspek teknologi in-car, fitur keamanan yang solid, dan mesin super powerful—terkuat di antara empat-silinder yang pernah dirakit BMW.

Desain

BMW M235i Gran Coupe memiliki sederet elemen menarik seperti “kidney grille” berwarna perunggu khas pabrikan asal Jerman tersebut di bagian depan, lampu LED stylish, juga sayap belakang berbentuk ekor bebek.

Masalahnya, M235i adalah sedan sport kecil, sementara semua fitur tadi dirancang buat kendaraan yang lebih besar. Alhasil, dandanan eksteriornya terlihat menor.

Untungnya, desain di dalam kabin mobil ini terhitung memuaskan. Ia memiliki layar sentuh besar berukuran 10,3 inci, kluster instrumen digital yang rapi, juga tuas persneling dan mode penggerak yang elegan.

Kenyamanan

BMW M235i Gran Coupe memiliki kompartemen depan yang terbuka dan lapang. Ada 38,2 inci ruang kepala dan 41,4 inci ruang kaki. Bangku depan juga bisa disesuaikan, dilengkapi fungsi ingatan yang bisa menyimpan preferensi pengendara.

Namun, seperti kebanyakan sedan compact, BMW kerap bermasalah pada kursi belakang. Lini kedua ini terlalu sesak, terutama ruang kepala. Jalur keluar-masuk pun cukup sulit, dengan hanya menyediakan celah selebar 34,4 inci buat melangkah.

Sistem peredam suara BMW M235i Gran Coupe juga tidak memuaskan. Kebisingan ban cukup mengganggu, terutama di jalan raya. Salah satu penyebabnya adalah pelek selebar 19 inci dan dinding ban yang tipis. Jika jalanan kasar, akan sangat terasa gangguannya.

Teknologi & Konektivitas

Aspek ini merupakan salah satu keunggulan BWM M235i. Standarnya, mobil ini dilengkapi layar sentuh 8,8 inci dan sistem pengukur analog.

Tapi, jika mau merogoh kocek lebih buat paket premium, ada BMW Live Cokckpit Pro yang menawarkan layar sentuh 10,3 inci yang tajam, kluster instrumen digital, dan tampilan head-up.

Pada opsi tersebut, ditambahkan pula Apple CarPlay dan Android Auto nirkabel. Sistem ini akan terhubung otomatis tanpa kerumitan, setiap kali Anda masuk ke dalam mobil.

Satu hal yang memberatkan adalah soal harga. Setiap fitur yang ditambahkan bakal membuat Anda merogok kocek yang tak sedikit.

Performa & Handling

Mesin twin-turbocharged 2.0 liter milik BMW M235i Gran Coupe sangat impresif. Kecil, tapi bisa menghasilkan 306 tenaga kuda dan torsi 332 pound-feet. Ini merupakan mesin empat silinder terkuat yang pernah dibuat BMW.

Ketika memakai mode Sport, hentakan gasnya bakal membuat Anda serasa mengendarai mobil bermesin enam silinder.

BMW M235i Gran Coupe menggunakan transmisi otomatis dengan 8-kecepatan. Perpindahan antargigi sangat mulus dan cepat, sangat memanjakan pengedara.

Namun, ada sedikit problem pada platform. Sistem penggerak roda depan (front-wheel-drive) BMW M235i GC terasa kurang dinamis dibanding mobil berpenggerak roda belakang (rear-wheel-drive).

Keamanan

BMW M235i Gran Coupe menghadirkan Active Driving Assistant yang cukup lengkap.

Sistem ini mencakup peringatan benturan, rem darurat otomatis, monitor blind spot, peringatan jalur keberangkatan yang dilengkapi lane-keep assist, serta pemantau aktivitas di sisi belakang.

Menariknya, pengendara bisa memilih untuk mengaktifkan semua fitur tersebut atau menyalakan beberapa saja sesuai kebutuhan.

Ini sangat berguna karena ada fitur yang mengganggu jika terus-menerus aktif. Seperti lane-keep assist yang akan memaksa mobil kembali ke tengah ketika sedikit saja keluar jalur.

Efisiensi Bahan Bakar

Di jalanan kota, BMW M235i GC bisa menempuh 23 mil pergalon bahan bakar (sekitar 9,7 kilometer perliter). Cukup boros, mengingat daya mesinnya yang sangat powerful.

Meski demikian, di kelasnya, hanya ada satu mobil yang lebih efisien dibanding BMW M235i GC, yakni Mercedes-AMG A35 (27 mil pergalon).

Baca Juga:

Saham Meningkat, Mercedes-Benz Beri Aston Martin Akses Teknologi

New Mitsubishi Eclipse Cross Alami Peningkatan Signifikan

Harga

Lebih bertenaga daripada 2 Series Coupe pendahulunya, BMW M235i GC pun dibanderol lebih mahal, yakni mulai 45.500 US dolar (sekitar Rp666 juta).

Namun, harga tersebut termasuk menengah jika dibandingkan mobil sekelas, macam Audi S3, Cadillac CT4-V, atau Mercedes-AMG CLA 35.

Banderolnya bakal melonjak drastis hingga 51.295 US dolar (Rp751 miliar) jika mengambil Paket Premium  berisi Live Cockpit, tampilan head-up, dan lain sebagainya.