Pada 2019, Porsche mulai menapaki era mobil bertenaga listrik lewat varian Taycan. Inilah kali pertama Porsche melansir mobil listrik murni. Sebanyak 4.480 unit diproduksi dan didistribusikan pada semester pertama 2020. Secara bertahap, Porsche pun mulai meninggalkan era mobil bahan bakar fosil.
Entah ini eksperimen Porsche atau bukan, mobil listrik mulai jadi fokus pabrikan asal Jerman ini. Kali ini untuk varian Cayenne yang sudah sejak 2018 memakai mesin listrik Pada 2021, produksi Cayenne bermesin hybrid akan dilansir Porsche. Ada dua varian yaitu Cayenne E-Hybrid dan Turbo S E-Hybrid.
Memakai baterai 14,1 kilowatt dan 17,9 kilowatt. Meski memakai baterai yang lebih besar dari Cayenne Hybrid edisi 2018, namun tidak ada peningkatan performa pada Cayenne ini. Untuk sub varian E-Hybrid memakai mesin turbocharged 3,0 liter V6. Sedangkan yang Turbo S E-Hybrid pakai twin turbocharged 4,0 liter.
Sedangkan tenaga yang dihasilkan adalah 461 daya kuda dan 679 daya kuda. Meski demikian, tetap ada perbaikan tapi dari aspek jarak tempuh. Sebagai gambaran, Porsche Cayenne Turbo S E-Hybrid edisi 2018, mesin listriknya mampu menempuh jarak 20 kilometer.
Jika ada perbaikan, sangat diyakini jarak tempuh mesin listrik Cayenne edisi 2021, akan bertambah. Meski demikian, pertambahannya tetap tidak bisa signifikan. Setidaknya, mesin bensin agak lebih lama bekerjanya ketimbang di edisi sebelumnya.
Sumber: Porsche