Reputasi sebagai sedan dengan desain eksterior elegan, interior nyaman dan mewah, serta teknologi revolusioner terus dijaga oleh Mercedes-Benz S-Class.

Termasuk oleh generasi ketujuh Mercedes Benz S-Class 2021 W223, yang baru saja dirilis beberapa waktu lalu oleh pabrik mereka, Daimler AG.

Secara desain, generasi terbaru W223 ini masih terlihat identik dengan pendahulunya, W222.

Namun, soal platform, S-Class 2021 menggunakan platform yang benar-benar baru, yakni MRA (Modular Rear Architecture II).

Platform ini didesain untuk mengakomodasi berbagai perangkat elektronik yang lebih kuat dan baterai besar plug-in hybrid varian S580e.

Alhasil, dengan platform MRA II, tampilan S-Class generasi W223 ini pun menjadi lebih melebar dan lapang dari berbagai sisi.

Panjang bodi standar mencapai 17 kaki (5,1 meter), atau sedikit meningkat 2,0 inci (sekitar 5 cm) dibandingkan dengan mobil tahun lalu.

Untuk wheelbase (jarak sumbu roda) juga meningkat sebesar 3,0 inci dibanding tahun lalu, menjadi 122,4 inci (3,1 meter).

Jika Anda menggunakan model long wheelbase (satu-satunya di Amerika Serikat), panjang mobil keseluruhan bahkan bertambah 1,3 inci menjadi 17,4 kaki.

Mercedes S-Klasse 400d (2021) im Test
Mercedes S-Klasse 400d (2021) im Test

Catatan Editor: Motor1.com diundang ke peluncuran global Mercedes-Benz S-Class 2021. Namun editor kami yang berbasis di AS tidak dapat menghadiri acara di Stuttgart, Jerman karena ada pembatasan perjalanan COVID-19. Artikel ini diulas dari Motor1.com Jerman yang telah diterjemahkan dan diedit.

Selain pertumbuhan dan semua teknologi baru, S-Class tipe terbaru ini juga mengurangi bobot kendaraan. Dengan lebih banyak aluminium dan baja, memiliki manfaat ganda.

Selain untuk membuat bodi menjadi kuat juga dapat memangkas bobot kendaraan sebesar 132 pound atau sekitar 60 kilogram.

Bodi yang lebih kokoh itu mengurangi getaran dan kebisingan, membuat S-Class lebih senyap dan lebih nyaman daripada sebelumnya.

Dengan bodi lebih besar dan kuat, Mercedes cocok dengan sistem EQ Boost terbaru, yang memasangkan sistem kelistrikan 48 volt dengan generator starter terintegrasi dan kompresor tambahan yang memutar turbo.

 

Lebih Ringan

Selain pertumbuhan dan semua teknologi baru, S-Class tipe terbaru ini juga mengurangi bobot kendaraan. Dengan lebih banyak aluminium dan baja, memiliki manfaat ganda.

Selain untuk membuat bodi menjadi kuat juga dapat memangkas bobot kendaraan sebesar 132 pound atau sekitar 60 kilogram.

Bodi yang lebih kokoh itu mengurangi getaran dan kebisingan, membuat S-Class lebih senyap dan lebih nyaman daripada sebelumnya.

Dengan bodi lebih besar dan kuat, Mercedes cocok dengan sistem EQ Boost terbaru, yang memasangkan sistem kelistrikan 48 volt dengan generator starter terintegrasi dan kompresor tambahan yang memutar turbo.

Untuk varian S580 ini memiliki fitur mesin twin-turbocharged 4.0 liter V8 menghasilkan 469 tenaga kuda dan torsi 516 pound-feet atau 699 newton meter.

Lebih tangguh dibanding sebelumnya. Yakni, varian S500 yang memiliki fitur mesin turbocharged 3.0-liter straight-six engine menghasilkan 429 tenaga kuda dan torsi 384 pound-feet atau 520 newton meter.

Jika melaju dalam mode all-electric, S580e dapat menempuh kecepatan hingga 87 mil (140 km) per jam.

Bahkan dalam mode hybrid (ada pengaturan Battery Hold, E, dan Sport untuk itu), Anda bisa merasakan mobil tersebut mencoba mengandalkan listrik sebanyak mungkin.

Sistem Otomatis Level 3

Yang juga menarik pada Mercedes Benz S-Class W223 ini adalah sistem Drive Pilot otomatis Level 3 dengan kecepatan hingga 37 mil (60 kilometer) per jam.

Tombol pada steering wheel posisi jam 10 dan 2, mengindikasikan status Drive Pilot. Jika hijau berarti situasinya aman untuk menggunakannya, jadi cukup tekan satu tombol untuk menyerahkan kendali ke mobil.

Jika Drive Pilot tidak dapat mengambil alih kendali, misalnya, di area konstruksi, terowongan, cuaca buruk, atau saat kecepatan melebihi 60 kilometer per jam, lampu  kemudi berkedip merah.

Ini berarti meminta pengemudi mengambil alih dan sistem hanya akan beroperasi selama 10 detik lagi.

Dalam demonstrasi singkat kami, sistem menanggapi akselerasi mendadak, pengereman, atau manuver minor secara halus dan santai.

Galeri: Mercedes S-Class (2021) Drive Pilot

Nuansa futuristik dan mewah tentunya dipertahankan di dalam kabin kendaraan model flagship atau first class ini. Tentunya dengan beberapa improvement.

Adapun fitur canggihnya adalah sektor infotainment yang disokong generasi kedua sistem Mercedes-Benz User Experience (MBUX).

Dilengkapi layar berteknologi OLED dengan ukuran 12,8 inci yang dilengkapi tombol di kemudi.

Mampu menampilkan visual tiga dimensi yang terlihat jelas dan sama dari sudut manapun.

Didukung kamera yang mendeteksi pergerakan mata pengemudi, kemudian menyesuaikan gambarnya. Ada beberapa pilihan display seperti simpel, dinamis, sporty, dan klasik.

Untuk kursi belakang, setidaknya ada tiga buah layar dengan sistem yang sama seperti layar utama di depan.

Dua buah layar 11,6 inci yang berada di belakang kursi depan bisa dipakai untuk berselancar di dunia maya, melihat email, atau menonton TV, dan satu lagi di bagian hand-rest.

Mercedes S-Klasse (2021) Drive Pilot
Mercedes S-Klasse (2021) Drive Pilot

Teknologi Augmented Reality dan Voice Assistant

Salah satu fitur menarik dan futuristik di mobil asal pabrikan Jerman ini adalah Head Unit Display dengan teknologi Augmented Reality (AR).

Dengan teknologi AR ini informasi navigasi utama langsung terlihat pada garis pandang sang pengemudi, dengan melihat kecepatan, GPS, serta arah jalan.

Tidak hanya itu, fitur voice assistant “Hey Mercedes” yang menjadi salah satu nilai jual di MBUX juga dikembangkan lebih jauh dengan dukungan 27 bahasa, yang memberikan interaksi lebih mudah dengan berbagai bahasa.

"Saat asisten virtual MBUX berbicara, lampu ambient pun berkedip sesuai nada suara mereka. Mirip KITT, mobil canggih dalam film era 1990-an, Knight Rider."

Tidak hanya itu, fitur voice assistant “Hey Mercedes” yang menjadi salah satu nilai jual di MBUX juga dikembangkan lebih jauh dengan dukungan 27 bahasa, yang memberikan interaksi lebih mudah dengan berbagai bahasa.

Mercedes S-Klasse 400d (2021) im Test
Mercedes S-Klasse 400d (2021) im Test
Mercedes S-Klasse 400d (2021) im Test

Versi baru juga tidak membutuhkan kalimat "Hey Mercedes" untuk mengaktivasi seperti edisi sebelumnya.

Perintah suara juga bisa dilakukan dari berbagai sudut, termasuk baris penumpang belakang, yang akan dijawab pula oleh suara robot wanita sebagai asisten virtual Mercedes Benz.

Bahkan sistem dapat memberitahu lokasi kotak P3K di dalam mobil, serta menginformasikan cara menghubungkan head unit dengan smartphone

Menariknya, saat asisten virtual MBUX berbicara, lampu ambient pun berkedip sesuai nada suara mereka. Mirip dengan KITT, mobil canggih dalam film era 1990-an, Knight Rider.

Jika saja S-Class belajar terbang, mobil ini tentu dapat dengan mudah mengambil alih posisi KITT dalam episode berikutnya.

 

Galeri: Mercedes S-Classs 500 (2021) Saat Tes