Hyundai Sonata N Line 2021, Sedan Sport yang Layak Dipercaya

Kalau BMW memiliki M Series yang merupakan versi sport, maka Hyundai punya divisi N. Divisi ini eksis sejak Hyundai memenangkan WRC tahun 2013.

Divisi N ini mendapat sentuhan dari Albert Biermann yang sekarang memimpin pusat riset dan pengembangan Hyundai. Biermann sempat lama berkarir di BMW Motorsport.

Hadirnya Hyundai Sonata N Line menjadi bagian dari pengembangan spirit N yang digaungkan Hyundai. Kami mendapat kesempatan mengendarai Sonata N ini.

Sebelumnya kami sudah menguji Sonata. Kesimpulannya selalu sama: dia mobil yang nyaman, unik, dan efisien. Tapi sedikit kurang dalam soal performa.

Namun saat menguji Sonata N, kami tidak mau terburu-buru memberikan kesimpulan.

Sonata N Line 2021 memiliki gril besar, siluet meruncing, dan lampu LED daytime running light di bagian kap mesin. Sonata N Line mendapat fasia depan yang unik.

Dimulai dengan tekstur gril yang lebih terbuka, yang berada di atas tiga saluran masuk udara dan spoiler yang lebar.

Ventilasi di sudut bemper bergaya tradisional, memberikan Sonata N Line tampilan depan yang lebih tebal dan agresif.

Sonata mendapat side skirt yang lebih lebar, diffuser belakang yang unik dengan empat outlet knalpot persegi, dan spoiler trunklid belakang bergalur yang unik.

Roda 19 inci yang besar dengan jari-jari double-Y mengisi spatbor dengan baik dan memberikan posisi yang kokoh pada Sonata N Line.

Masuk ke kabin, terlihat N Line memodifikasi kemudi yang tidak biasa. Pelapis kulit dan suede Dinamica menutupi jok dengan busa lebih tebal.

Jahitan merah halus dan huruf N pada sandaran kursi membedakan N Line dari Sonata lainnya. Tapi meski menyenangkan, interior Sonata didominasi plastik yang kurang pas.

Sonata N Line dijual dengan harga dasar 33.200 dolar AS (sekitar Rp465 juta). Dilengkapi panoramic sunroof, adaptive cruise control, dan highway driving assist.

Termasuk juga kursi depan berpemanas, audio Bose, layar infotainment 10,3 inci, dan cluster instrumen digital 12,3 inci yang menjadi perlengkapan standar.

Dibandingkan dengan Sonata Limited yang jauh lebih bertenaga dan sedikit mahal, Sonata N Line tidak dilengkapi kamera 360 derajat, kursi berventilasi, dan beberapa fitur mewah lainnya.

Saya sangat menyukai keluarga Sonata. Apalagi setelah mencapai Decker Canyon Road di Malibu dengan mobil ini.

Menaiki tikungan curam dan sempit menjadi pekerjaan mudah bagi Sonata N Line. Disokong mesin empat silinder 2.5 liter turbocharged direct injection menghasilkan 290 hp dan 311 lb-ft.

Tenaga tersebut disalurkan ke roda depan melalui transmisi wet dual clutch 8 kecepatan yang menjanjikan keandalan dan kemampuan berkendara yang lebih baik.

Sonata adalah sedan sporty yang sangat mudah diatur. Saat keluar tikungan, dia tetap memiliki cengkeraman dan stabilitas kuat pada permukaan jalan.

Masuk tikungan tajam tetap terkendali berkat sistem power steering yang dipasang dengan rasio lebih cepat.

Sonata N Line menyediakan mode berkendara Sport dan Sport + (yang memperkuat kemudi, mempertajam respons throttle, dan menahan gigi lebih lama).

Perubahan camber yang mengejutkan dan tonjolan di sudut tengah tidak mengganggu Sonata. Gejala limbung diredam stabilizer yang lebih tebal 1,0 mm (depan) dan 3,0 mm (belakang).

Sonata N Line menggunakan peredam kejut yang disetel ulang, pegas belakang yang lebih kaku, dan dudukan sasis yang kaku. Rotor rem depan berventilasi 0,8 inci lebih besar dari Sonata 1.6T.

Singkatnya, Sonata N Line adalah sedan sport luar biasa. Dia memiliki daya pikat yang membuat saya selalu senang mengendarainya.

Dia menawarkan gaya Sonata konvensional tapi dengan dosis kenikmatan berkendara yang tidak bisa dilakukan saingannya seperti Toyota Camry TRD dan Honda Accord Sport 2.0T.

Baca juga: