Yamaha MT-03 2020: Kecil-kecil Cabe Rawit, Ukuran Kecil tapi Menggigit

Ketika Yamaha memperbarui YZF-R3 pada 2019, peningkatannya cukup untuk membuat saya cocok dengan motor berkapasitas 300cc.

Pengalaman saya sebelumnya dengan Kawasaki Ninja 300 dan Honda CBR300R membuat saya kecewa dan mendambakan lebih.

Pendapat saya itu membuat beberapa pencinta motor kecil menentang saya. Pasti ada sesuatu yang mereka lihat di motor 300-an itu yang tidak saya lihat. Oke, tak masalah.

Saat Yamaha YZF-R3 dianggap solusi, pabrikan Yamaha pun melanjutkannya pada produk mereka lainnya.

Tentu saja mereka akan beralih ke varian MT. Setahun kemudian, tepatnya di 2020 ini, Yamaha pun melansir Yamaha MT-03.

Spesifikasi

Penampilan 

Ketika memulai debutnya pada akhir 2019, Yamaha MT-03 tanpa disadari telah menampilkan gaya baru untuk jajaran MT lainnya.

Lampu LED yang pertama kali digunakan pada Yamaha MT-03 berhasil masuk ke desain baru Yamaha MT-07 dan Yamaha MT-09 2021.

Posisi lampu dibuat seperti orang sedang mengerutkan kening dan memicingkan mata. Tetap saja, untuk motor 300cc, lebih baik sederhana saja, sebut saja tetap bergaya Naked.

Pada akhirnya, Yamaha MT-03 bisa dikatakan telah meminjam semua hal bagus yang ditawarkan Yamaha YZF-R.

Kerangka berlian, mesin paralel-kembar 321cc DOHC, pelek 17 inci, suspensi, dan lain sebagainya. Dan, menyempurnakannya.

Artinya, jika ditelisik dengan cermat, bagian dalam MT-03 dan R3 sama tapi konsumen tak akan melihatnya. Meski bertubuh mungil, Yamaha MT-03 terasa seperti motor dewasa.

Sekilas, ini tidak terasa seperti motor untuk pemula. Meski plastik berlimpah, Yamaha berhasil menciptakan desain yang terlihat lebih mewah daripada aslinya.

Namun, setelah diperiksa lebih dekat, saat itulah Anda melihat bagaimana panel plastik sedikit tidak pas, terutama di sekitar tangki bahan bakar.

Namun, jika merujuk pada banderol 4.599 dolar AS (sekitar Rp79,1 juta), barulah kelihatan bahwa ini adalah motor entry-level.

Karena itu, jujur ​​saja, jika Anda ingin masuk ke entry-level dan Yamaha MT-03 ada di daftar Anda, kualitas perakitan mungkin bukan prioritas utama Anda dan itu tidak apa-apa.

Ergonomi

Saya akan berterus terang tentang hal itu: Saya lebih suka Yamaha YZF-R3 daripada Yamaha MT-03.

Saat Anda duduk di atas Yamaha YZF-R3, tubuh Anda seperti sedang memeluk motor dengan nyaman dan begitu menyatu.

Seperti lazimnya motor bergenre naked bike, Yamaha MT-3 ingin menciptakan sikap yang lebih terbuka dan tegak.

Meskipun tinggi jok, jarak sumbu roda, dan dimensi keseluruhan tidak berubah, Yamaha menggeser setang Yamaha MT-03 lebih ke atas 39 milimeter (mm) dan mundur 19 mm.

Sadel yang sedikit lebih melengkung juga menyangga ujung bawah alih-alih mendorong pengendara ke depan.

Ini adalah pengalaman yang menyenangkan sampai Anda mencapai jalan raya. Sejatinya, R3 dan MT-03 hampir identik.

Tapi, fairing R3 dan wujudnya yang lebih sporty mengurangi hambatan angin dan membuat sepeda terasa lebih nyaman pada kecepatan yang lebih tinggi.

Sedangkan MT-03 tidak terasa cukup fleksibel terutama karena banyaknya hambatan angin yang ditimbulkan.

Maksud saya, motor kecil itu sangat kuat, tetapi masih memiliki keterbatasan karena tubuh bagian atas saya seperti canggung.

Bentuk panel plastik yang menghiasi tangki bahan bakar dapat membatasi kenyamanan pengendara jangkung.

The Ride

Meskipun saya lebih mementingkan Yamaha YZF-R3 dalam hal tampilan dan geometri pengendaraan, jangan berpikir bahwa saya membenci Yamaha MT-03.

Bagaimana pun juga, ini adalah motor yang mengejutkan dan menyenangkan. Mesin Twin 321cc mengesankan untuk ukurannya.

Performa mesinnya di atas ekspektasi kita. Motor ini kembali membuat saya bisa menikmati mesin 300-an.

Jika ingin keliling kota saja, Yamaha MT-03 sedikit lebih menyenangkan daripada Yamaha YZF-R3 berkat pengaturan suspensi yang sedikit lebih lembut.

Jangan khawatir, masih ada sisa kekokohan agar motor bisa masuk ke tikungan dengan percaya diri dan meminimalkan loncatan hidung saat mengerem.

Meskipun hanya memiliki satu, rem kecil dipasang di roda depan, pengereman responsif tapi tetap halus. Jelas, ini fitur yang ramah bagi pengendara pemula.

Kelihatan jelas bahwa motor ini dirancang untuk sekadar bersenang-senang. Ringan dan mudah untuk bermanuver tapi tetap stabil di tikungan.

Jangan tertipu dengan bobotnya yang hanya 170 kilogram, motor ini tetap terasa kokoh dalam setiap manuver yang Anda lakukan.

Kemudinya pun ringan dan presisi. Motor ini memungkinkan Anda melakukan apa saja tanpa kendala. Ya, motor ini bekerja untuk Anda dan bukan melawan Anda.

Pada motor inilah Yamaha kembali membuktikan mereka punya peluang untuk bersinar lewat Yamaha MT-03.

Siapa yang peduli dengan beberapa bodi plastik? Hal-hal yang sangat penting seperti posisi setang, rem, dan suspensi, bekerja melebihi ekspektasi.

Kesimpulan

Saya telah menulis sebelumnya bahwa motor yang berkapasitas mesin kecil belum tentu masuk kategori motor untuk pemula.

Soalnya, banyak pengendara baru yang justru langsung tidak puas dengan motor yang mesinnya dianggap terlalu kecil lalu menggantinya dengan yang lebih besar.

Tapi, itu tak akan terjadi jika Anda mengendarai Yamaha MT-03. Ini motor yang menyenangkan, setara dengan Yamaha YZF-R3.

Kapasitas mesin memang kecil tapi tetap bisa memberikan pengalaman berkendara yang seru, apa pun level Anda, pemula atau bukan.

Baca juga: