Hyundai Motors Indonesia (HMID) membuka awal tahun 2021 dengan pengumuman resmi bahwa flagship SUV Hyundai Palisade sudah bisa ditemui di jaringan dealernya di Indonesia.

Hyundai Palisade kini memulai petualangannya di Indonesia, pasar otomotif yang menyimpan banyak potensi.

Sejak prinsipal Hyundai Motors di Korea terjun langsung ke Indonesia, pabrikan Korea ini mulai mempersiapkan strategi pemasarannya menghadapi pasar mobil nasional yang cukup unik.

HMID memulainya dengan menghadirkan 2 kendaraan listriknya, Ioniq dan Kona Electric. Ini jelas mengejutkan lantaran persoalan infrastruktur pengisian daya baterai pada mobil listrik di Indonesia masih belum sebanyak SPBU.

Tapi langkah Hyundai berpatokan pada sumber aturan yang jelas, yaitu Peraturan Presiden No 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan.

Rasanya, Hyundai tinggal menunggu momentum berikutnya yaitu tersebarnya stasiun pengisian kendaraan listrik umum.

Serta munculnya mind set masyarakat bahwa kendaraan listrik adalah jawaban atas kebutuhan transportasi -juga gaya hidup- masa depan.

Langkah berikutnya yaitu menghadirkan Hyundai Palisade. SUV ini menjadi flagship Hyundai yang berarti menghadirkan beragam keunggulan yang ditawarkan kepada khalayak.

Dimensi

Melihat langsung Hyundai Palisade kita akan menangkap kesan kuat dan tangguh. Palisade diambil dari nama rangkaian tebing pantai di Pacific Palisades, Los Angeles, California, Amerika Serikat.

Citra kuat tersebut diwakili oleh wajah Palisade yang dibentuk dari gril besar dan kombinasi lampu LED yang keren.

Lampu LED DRL juga memperkuat karakter Palisade yang memiliki dimensi panjang 4.980 mm, lebar 1.975 mm, tinggi 1.750 mm, sumbu roda 2.900 mm, dan jarak ke permukaan tanah 203 mm.

Dengan bodi yang besar, Palidase menawarkan tingkat kenyamanan dan keamanan berkendara premium. Apalagi sederet fitur-fitur modern mengawal Palisade.

Sepintas, dengan dimensi yang besar tersebut, akan kesulitan dalam mengendalikannya. Saat memasuki kabin, saya merasakan langsung aura Palisade yang besar.

Dengan postur 165 cm, saya seolah "tenggelam" dalam bangku berlapis kulit. Tapi kemudahan mengatur posisi duduk secara elektrik mengatasi kondisi itu.

Visibilitas berkendara mudah didapatkan berkat perangkat pengaturan elektrik di kursi pengemudi dan pengaturan kaca spion.

Hyundai Palisade
Hyundai Palisade

Getaran dan suara mesin diesel yang digunakan Palisade nyaris tidak terdengar dan terasa dari ruang kabin.

Semuanya berkat rapinya sistem pelapisan pada interior Palisade yang menawarkan kenyamanan premium.

Saat melaju di keramaian lalu lintas, Palisade yang besar ternyata mudah dikendalikan.

Apalagi dengan dukungan fitur Blind-Spot Collision Warning (BCW) yang memberikan Anda peringatan ketika ada kendaraan lain yang berada di sekitar Anda.

Ini membuat Anda tetap waspada tanpa harus kehilangan keasyikan berkendara.

Drive Mode

Duduk di kursi pengemudi, saya dihadapkan pada deretan instrumen yang begitu mudah dikendalikan. Semuanya bisa dioperasikan dengan sentuhan halus.

Seperti tombol Shift by Wire (SWB) yang berfungsi sebagai transmisi penggerak. Hyundai membuang jauh-jauh konsep tuas transmisi konvensional.

Agak sedikit janggal, saat menekan tombol Shift by Wire. "Ah, hilang sudah kenikmatan memainkan transmisi," kata saya membatin.

Tapi rupanya Palisade menyediakan paddle shift yang membuat saya bergairah menaikturunkan transmisi untuk mendapatkan sensasi berkendara penuh gairah.

Apalagi dikombinasikan dengan drive mode yang terdiri dari 4 mode berkendara: Comfort, Eco, Sport, dan Smart.

Hyundai Palisade

Tapi maaf, mode Eco tidak saya sentuh. Saya hanya memainkan mode Comfort dan Sport. Mode comfort jelas menawarkan kenyamanan dalam pengendaraan.

Sebagai penumpang Anda tinggal duduk manis sambil menikmati alunan musik atau serius menatap gawai di tangan. Putaran mesin dan akselerasinya juga terasa halus.

Lalu, sebagai pengemudi, dengan mode ini Anda tidak perlu repot. Injak saja pedal gas dan biarkan sistem komputer mengatur kinerja Palisade.

Lalu mode Smart, juga merupakan campur tangan komputer dengan berpatokan pada gaya Anda menekan pedal gas. Itu pun tidak saya sentuh karena terasa kurang bergairah.

Tapi, saat pindah ke mode Sport, Anda bakal mendapatkan akselerasi yang sedikit galak. Lalu, mainkanlah paddle shift dan bergembiralah!

Mode sport ini menjadi mode favorit saya meski risikonya konsumsi bahan bakar Anda bakal lebih cepat terkuras.

Tapi pernahkan Anda merasakan berlari di atas 100 km/jam dengan mobil berbobot 2 ton lebih? Saat membawa Palisade top speed saya hanya 160 km/jam, walau teman jurnalis di mobil lain menggebernya hingga 200 km/jam.

Soal kecepatan itu tergantung gaya mengemudi Anda. Yang perlu ditekankan, Palisade enak dan layak diajak ngebut, mudah bermanuver, dan tetap nyaman.

Diesel

Mesin diesel R 2.2L CRDi Inline 4 cylinder diesel with e-VGT menyemburkan tenaga 200 Ps pada 3.800 rpm dan torsi maksimal 440 Nm pada 1.750-2.750 rpm.

Oke, dia tidak sebrutal atau seagresif Mercedes AMG G63 tapi Palisade tidak memalukan untuk diajak melibas beragam kondisi jalan.

Apalagi saat melibas jalan berliku dan naik turun. Tidak ada masalah, walau harus diakui saat jalan menanjak saya merasakan Palisade agak sedikit telat berakselerasi.

Tapi jika Anda bisa mengatur putaran mesin, jangan khawatir. Apalagi kalau Anda cakap dalam memainkan paddle shift.

Persoalan Palisade saat di jalan kecil berliku adalah saat berpapasan dengan truk logistik mini market yang berarti Anda harus sedikit mengalah untuk berbagi jalan.

Selain hadirnya drive mode, Palisade juga menawarkan tombol Multi Terrain Mode untuk bisa melahap beragam kondisi jalan seperti Mud, Snow, dan Sand.

Lalu, entah mengapa tiba-tiba saya membayangkan bagaimana rasanya Palisade jika berpacu di lautan pasir Gunung Bromo bersama jawara di sana, Toyota FJ40 legendaris. Pasti seru!

Interior

Interior Palisade tidak diragukan lagi menawarkan kenyamanan premium. Sebagai SUV yang berorientasi untuk kendaraan keluarga, Palisade bisa menampung 7 orang di kabinnya.

Menariknya, tempat duduk baris kedua menggunakan model Captain Seat yang membuat nyaman penumpang serta memberikan kemudahan akses keluar masuk untuk penumpang baris ketiga.

Hyundai Palisade
Hyundai Palisade

Ruang bagasi di belakang kursi baris ketiga memiliki luas 311 liter. Kapasitas bisa meningkat dengan melipat kursi baris ketiga dan menjadi 704 liter.

Saat kursi baris kedua dilipat, kapasitasnya meningkat hingga 1.297 liter. Palisade juga menawarkan kemudahan mengatur pelipatan kursi penumpang untuk memaksimalkan kapasitas bagasinya.

Ruas dashboard hadir dengan material soft bukan cetakan plastik. Pusat infotainment ada pada monitor LCD Touch Screen 8 inci yang memuat beragam menu pilihan.

Pada konsol tengah terdapat beberapa tombol yang berfungsi untuk mengatur drive mode, shift by wire, hill descent control, rear camera, tombol pengaturan ventilasi pada kursi, dan auto hold.

Konsol tengah ini difasilitasi dengan Bridge high consol yang membuat konsol ini bisa di buka tutup dengan mudah dan bisa menampung dua botol air minum serta tersedia tempat untuk charging smartphone tanpa kabel (wireless charging system).

Soal fitur yang dibawa Hyundai Palisade Anda tidak perlu khawatir. Apa yang mesti dikhawatirkan pada kendaraan yang harga jualnya dimulai dari Rp777 juta?

Palisade menawarkan beragam fitur yang menunjang keselamatan, keamanan, dan kenyamanan berkendara. Tentang fitur modern Hyundai Palisade, Anda bisa membacanya di artikel sebelumnya.

Galeri: Hyundai Palisade Test Drive

Hyundai Palisade menjadi SUV yang layak diperhitungkan. Beragam fitur yang tersedia sangat menunjang kenyamanan berkendara.

Juga kemampuannya melintasi beragam permukaan jalan patut diacungi jempol, meski dia bukan model yang bisa diajak off road berat.

Oiya, jika Anda berminat meminangnya, pastikan Palisade meminum bahan bakar diesel berkualitas baik.

Jangan coba-coba memberikannya solar busuk karena itu akan menghilangkan kenikmatan berkendara.

Desain & Eksterior

8/10

Interior & Kenyamanan

9/10

Teknologi & Konektivitas

9/10

Performa & Handling

8/10

Fitur Keamanan

9/10

Spesifikasi & Level Varian

7/10

Biaya & Irit Bahan Bakar

7/10

Harga

7/10

Hyundai Palisade

Mesin R2.2 CRDi In line 4 silinder 2.199 cc
Transmisi 8 kecepatan otomatis shift by wire
Output 200 ps/3.800 rpm
Torsi maksimum 440 nm/1.750-2.750 rpm
Panjang 4.980 mm
Lebar 1.975 mm
Tinggi 1.750 mm
Ground Clearance 203 mm
Berat 2.610 kg
Volume kargo 311 liter (di belakang kursi ketiga)
Kapasitas tempat duduk 7
Harga dasar Rp777 juta (Prime), Rp888 juta (Signature), Rp1,078 miliar (Signature AWD)