Mobil listrik sudah menciptakan ceruk pasar dan bakal terus membesar seiring pabrikan perlahan mengurangi produksi mobil bensin.
Pada saatnya nanti, semua akan listrik pada waktunya. Pabrikan pun mulai berjuang sejak sekarang, termasuk Hyundai, pabrikan mobil asal Korea Selatan.
Target Hyundai adalah meraih 8-10 persen pangsa pasar global di sektor mobil listrik pada 2025. Ini rencana jangka panjang yang sudah disiapkan sejak sekarang.
Untuk mencapai tujuan yang ambisius ini, Hyundai telah memulai melengkapi koleksi mobil listriknya.
Dan, saat ini semua kategori mobil listrik telah disediakan Hyundai. Hibrida, plug-in Hybrid, dan listrik penuh.
Pada situs resmi ajang Electric Days Digital 2021, www.electricdays.it, kami ingin membantu Anda dalam memilih model yang tepat untuk kebutuhan Anda.
Hibrida Segala Jenis
Teknologi mild-hybrid sering dianggap tak signifikan tapi sebenarnya cukup membantu mengurangi konsumsi bahan bakar dan emisi gas buang sekitar tujuh persen.
Ini masuk akal lantaran mesin bensin tak sepenuhnya bekerja. Ada bantuan motor listrik meski sebentar dan dengan jarak yang pendek.
Hyundai pun memasangkan paket baterai kecil 48 V untuk membantu kerja mesin bensin sehingga bisa lebih irit bahan bakar.
Kami pun menemui jenis mild-hybrid Hyundai dan sudah memakai turbo yang meliputi Hyundai i20 dan i30 yang bermesin 1,0 liter. Lalu, ada Hyundai Tucson dengan mesin 1,6 turbo.
Ada pula tersedia yang tanpa turbo, yaitu Ioniq Hybrid, SUV kompak Hyundai Kona Hybrid, hingga SUV Hyundai Tucson Hybrid dan Hyundai Santa Fe Hybrid.
Sedangkan pada jenis plug-in hybrid, semua roda digerakkan dengan motor listrik. Ada mesin bensin yang berfungsi sebagai generator pengisan daya.
Pada model plug-in hybrid, ukuran baterai yang lebih besar memungkinkan Anda melakukan perjalanan lebih dari 50 kilometer dalam mode listrik.
Pada jajaran ini Hyundai menyediakan Hyundai Ioniq Plug-In, Hyundai Tucson Plug-in yang akan datang dalam beberapa bulan mendatang, dan Hyundai Santa Fe Plug-In.
Satu lagi adalah mobil yang sepenuhnya ditenagai oleh listrik lewat media baterai yang tersimpan memanjang di bagian bawah bodi.
Sama sekali tak isi bensin dan harus diisi daya agar bisa beroperasi. Hyundai pun menanamkan baterai sebesar 64 kWh.
Dua mobil mereka yang bergenre listrik murni adalah Hyundai Ioniq Electric dan Hyundai Kona Electric. Kedua mobil ini sudah dipasarkan di Indonesia.
Baca juga: