Hal lucu terjadi ketika Volkswagen (VW) Tiguan generasi kedua mulai dijual lalu jadi hit. Oh tentu saja, karena ada perubahan radikal yang dilakukan VW terhadap Tiguan.
Ini berlatar belakang masa lalu. Pada 2007, VW Tiguan menjalani debutnya sebagai crossover kompak yang besar.
Lalu, pada 2017 menghapus model lama dan memperkenalkan model baru pada 2018. Penjualan pun meledak dari 47.000 unit menjadi 103.000 unit. Inilah hit yang kami maksud.
Kami tidak butuh 1.000 kilometer mengemudi di jalan untuk memahami mengapa konsumen telah membeli lebih dari 100 ribu Tiguan tiap tahun sejak model 2018 itu.
Namun, kesempatan itu pun datang tatkala VW menawarkan pengujian Tiguan 2021 dengan varian tertingginya, SEL Premium R-Line dengan mengemudi selama sembilan jam.
VW Tiguan sendiri akan diperbarui pada 2022 nanti. Setidaknya itu rencana mereka. Meski demikian, eksterior VW Tiguann 2021 saat ini bersih dan menarik.
Tidak membosankan seperti VW Passat spesifikasi AS, sementara kabinnya terlihat sederhana tapi penuh dengan bahan berkualitas tinggi.
Detailnya pun yang menyenangkan dan berbeda dengan VW Atlas yang lebih mahal tapi malah terlihat murahan.
Eksteriornya yang tajam bergaris lurus kontras dengan elemen gaya yang menyenangkan, seperti gril samping palsu pada sepatbor depan dan detail pada lampu depan LED.
Aksen hitam gloss di bagian depan dan belakang yang sporty, eksklusif untuk trim R-Line, serasi dengan cat Pure White pada mobil yang kami uji.
Memakai pelek 20 inci yang mencolok, satu inci penuh lebih besar dari pada varian SEL standar. Persilangan yang bagus, bukan hal yang baik atau buruk, tapi menyegarkan.
Jok kulitnya berwarna Saffrono dan Black. Pelapisnya cerah, seperti campuran warna cokelat klasik dan warna merah yang terlalu bersemangat.
Skema warna elemen paling eye-catching dalam kabin yang mengandalkan desain sederhana, logis, dan material berkualitas tinggi.
Setir berujung tipis, dengan alas rata, tumpukan tengah tegak, dan tata letak konvensional untuk berbagai kontrol iklim yang mudah disesuaikan.
Sekali lagi, ini adalah kabin yang bagus untuk berlama-lama mengemudi dengan nyaman dan menyenangkan.
Mengendarai kendaraan sejauh 1.000 kilometer berarti menjadi akrab dengan hal-hal seperti kenyamanan kursi dan kontrol kebisingan.
Syukurlah, Tiguan mengesankan dalam kedua hal tersebut. Kursi depan terasa seperti berasal dari GTI.
Menawarkan dukungan besar melalui bantalan samping yang tebal dan banyak penyesuaian.
Secara khusus, penyangga kaki sangat bagus dan sandaran punggungnya juga oke sehingga pinggang kami pun aman.
Ada banyak bantalan lain sehingga perut dan kandung kemih kita bisa mendikte posisi saat kita berhenti daripada perlu keluar dan meregangkan tubuh.
Baca juga:
Kami melakukan perjalanan ke utara sendirian, jadi penghuni kursi belakang hanyalah sepasang sepatu bot berlumpur dan ransel.
Tetap saja, saat melihat kabin belakang ada banyak ruang untuk kaki. Dengan kursi pengemudi untuk pengemudi setinggi 188 sentimeter, bangku belakang masih luas.
Ada ruang kaki sebesar 98 sentimeter pada baris kedua, yang merupakan angka yang hanya dapat dikalahkan oleh beberapa kendaraan saja, Honda CR-V di 102 sentimeter.
Untuk kargo, VW Tiguan 2021 menawarkan 1.064 liter pada kabin paling belakang. Lalu, jika kursi baris kedua dilipat jadi 2.081 liter.
Dengan kecepatan rata-rata selama pengujian kami 92 km/jam, VW Tiguan 2021 ini memiliki setiap kesempatan untuk memamerkan kontrol kebisingan dan getaran yang mengesankan.
Bahkan, angin kencang yang bertiup melalui selat Mackinac gagal masuk ke kabin. Perjalanannya nyaman, bahkan dengan pelek 20 inci yang besar.
Soalnya, VW mengabaikan benturan ringan hingga sedang dan menunjukkan stabilitas kecepatan tinggi yang luar biasa. Untuk perjalanan jauh, ini bagus.
Jika Anda mencari alasan untuk menunggu VW Tiguan 2022 yang diperbarui pasti seputar sistem infotainmentnya.
Sedangkan yang ada pada VW Tiguain 2021 saat ini adalah layar sentuh delapan inci yang menjalankan perangkat lunak MIB3, Apple CarPlay nirkabel, dan sepasang port USB-C.
Ini pun sudah lebih dari cukup meski belum yang tercanggih. Sedangkan OS terbaru yang ditemukan di ID.4 dan Golf R, kemungkinan baru ada pada VW Tiguan 2022 nanti.
Dalam hal kecepatan proses dan kemudahan penggunaan, sistem pada VW Tiguan 2021 ini sudah sangat baik.
Terutama, jika Anda hanya mengandalkan Apple CarPlay, seperti yang kami lakukan. Menghubungkannya secara nirkabel sangat mudah.
Selama dua hari mengemudi, kami tidak mengalami satupun jeda dalam koneksi kami. Itu sempurna.
Kami senang VW juga telah beralih ke port USB-C. Memang, masih banyak yang masih memakai port USB lama.
Untungnya, itu dibayar dengan pengisian yang cepat. Kami mengisi daya iPhone 12 Pro dari 20 persen menjadi 65 persen hanya dalam setengah jam berkendara.
VW Tiguan 2021 memakai mesin 2,0 liter turbocharged, meskipun, setelah perjalanan panjang kami, kami dikejutkan oleh outputnya yang sederhana.
Tenaganya hanya ada 184 daya kuda dan torsi 300 NM untuk mengelola crossover berbobot 1.733 kilogram ini.
Torsi puncak hanya mencapai 1.600 rpm, seperti memperlihatkan performa VW Tiguan 2021 di putaran bawah sangat baik.
Respon throttle dari mesin 2,0 liter layak mendapatkan pujian juga karena sangat mudah untuk memodulasi perilaku putaran.
Seperti banyak kendaraan lain produk Grup Volkswagen dengan blok EA888 empat silinder, ada catatan mesin yang halus dengan kinerja yang lincah.
Berbeda dengan VW Jetta yang kami uji beberapa bulan lalu, mesin VW Tiguan 2021 ini jauh lebih sinkron dengan transmisi otomatis delapan percepatan.
Handling bukanlah keunggulan dari crossover kompak dan Tiguan tidak terkecuali tapi itu tak masalah.
VW Tiguan 2021 ini terasa rapi di tikungan dengan body roll yang dapat diprediksi. Stabilitas juga sangat baik tatkala dipacu dalam kecepatan tinggi.
VW Tiguan 2021 ini bisa dinilai rata-rata saja aat menikung tapi lebih dari cukup untuk kebanyakan orang.
Hal yang sama berlaku untuk rem dan kemudi, yang keduanya menawarkan kinerja yang dapat diprediksi meski bukan hal baru.
Nilai plus, rasa pedal yang menyenangkan dan jangkauan yang baik. Sedangkan bobot juga terbilang cukup saja untuk ukuran VW Tiguan.
VW Tiguan 2021 yang kami uji ini berada di varian tertinggi yang hadir dengan seluruh rangkaian perlengkapan keselamatan aktif Volkswagen.
Item utama termasuk cruise control adaptif dan pengereman darurat otomatis dengan deteksi pejalan kaki.
Meskipun kami dengan senang hati menghindari pengujian sistem AEB, kami sangat bergantung pada cruise control adaptif selama perjalanan panjang kami di jalan raya.
Performanya sempurna, menawarkan akselerasi yang mulus. Namun, lalu lintas sangat lengang, sehingga kami jarang melihat bagaimana cara menangani gangguan jalur yang tiba-tiba.
Paket keamanan yang lebih luas bagus tapi bukan yang terbaik. Lane Keeping Assist juga tersedia tapi ada catatannya.
Fitur itu tidak memiliki kekuatan atau kemampuan untuk menanamkan kepercayaan diri yang akan Anda temukan pada Honda CR-V dan rangkaian fitur Sensing-nya.
Kami lebih ingin merasakan sedikit bantuan kemudi untuk membantu mengurangi tekanan pada jalan raya yang membosankan.
VW Tiguan akan mendapatkan nilai lebih tinggi dalam kategori ini jika memiliki semacam Asisten Kemacetan atau teknologi pemusatan jalur.
Pada pengukuran agensi di AS, VW Tiguan yang dilengkapi penggerak semua roda menunjukkan konsumsi bahan bakar 1:8,9.
Sedangan saat di jalan tol 1:11,4 dan 1:10,2 di jalan kombinasi. Angka ini jauh di bawah ekspektasi kami yang artinya mobil ini boros.
Pada kondisi realita yang kami alami, dalam perjalanan sejauh 1.141 kilometer, VW Tiguan 2021 ini rata-rata mengonsumsi 1:12,4. Ini lebih baik daripada penghitungan agensi AS itu.
Sejatinya, konsumsi ini beda-beda tipis dengan para rival macam Toyota RAV4, Honda CR-V, dan Nissan Rogue.
Galeri: Volkswagen Tiguan 2021
2021 Volkswagen Tiguan SEL Premium R-Line