Suzuki tak melulu soal Hayabusa. Memang, Suzuki Hayabusa masih menyandang predikat motor produksi massal tercepat di muka bumi.
Namun, pada kategori lain, Suzuki juga punya motor ikonik lainnya, yaitu skuter besar Suzuki Burgman 400.
Pertama kali dirilis pada 1998, Suzuki Burgman 400 langsung mendapat posisi yang sangat baik di mata para penggemarnya.
Dengan motor ini pula, Suzuki seperti telah merevolusi dunia skuter. Bahkan, Suzuki Burgman 400 ini menciptakan segmen baru, yaitu skuter maxi.
Dan sejak itu, skuter maxi ini terus berkembang sesuai dengan kategorinya. Beberapa pabrikan mengikutinya, Yamaha yang masih lumayan konsisten.
Galeri: Suzuki Burgman 400 2021
Setelah dua pembaruan penting, pada 2006 dan 2018, Suzuki Burgman 400 diperbarui lagi oleh pabrikan.
Kali ini sekalian memperkenalkan fitur baru dan mesin yang lebih efisien, yang sesuai dengan standar emisi Euro 5.
Dengan cara ini, Suzuki Burgman 400 bisa mempertahankan keunggulannya yang terkenal, seperti kenyamanan berkendara dan performa mesin.
Begitu juga kapasitas beban banyak di bawah kursi dan gayanya yang elegan. Namun semua itu terbungkus dalam desain yang lebih ramping dan tampilan yang lebih ringan.
Pada bagian desain, perlu diperhatikan kehadiran grup optik baru dengan dua lampu depan LED dengan lampu siang hari dioda terintegrasi.
Suzuki Burgman 400 2021 ini pun hadir dalam warna baru, seperti Metallic Matte Sword Silver yang mirip dengan nuansa bilah pedang.
Pelek stick-and-blue, dalam kombinasi dengan warna perak pada bodywork, memberi penghormatan kepada warisan sport Suzuki.
Perlu juga disoroti beberapa modifikasi ergonomis, yang memastikan posisi mengemudi yang lebih baik.
Suzuki Burgman 400 2021 ini pun memfasilitasi posisi kaki pengemudi, serta kenyamanan yang lebih besar bagi penumpang.
Skuter maxi oriental ini mempertahankan kapasitas muatnya yang besar di bawah jok dengan volume 42 liter yang dapat menampung helm full face dan helm biasa.
Selain itu, ia memiliki dua kompartemen terpisah di belakang pelindung depan, yang menyediakan ruang untuk menyimpan benda.
Dapat pula menampung soket listrik 12 V DC untuk mengisi daya perangkat elektronik. Kluster instrumen juga telah diperbarui.
Pada dapur pacu, skuter bongsor ini memakai blok silinder tunggal empat tak 400 cc dengan injeksi bahan bakar elektronik.
Memakai distribusi DOHC dan pendingin cairan telah direvisi secara menyeluruh. Lalu, ada kepala silinder baru dengan sistem busi ganda.
Teknologi Suzuki Dual Spark menambahkan busi kedua ke ruang bakar dan injektor yang sangat teratomisasi, sehingga mencapai peningkatan yang signifikan dalam proses pembakaran.
Hasilnya, konsumsi bahan bakar dan emisi yang lebih rendah. Selain itu, banyak komponennya telah dioptimalkan.
Misalnya dengan menonjolkan kepala silinder, piston, injektor, dan camshaft. Tapi, tenaganya masih 29 daya kuda. Transmisi tidak berubah dan memilih variator kontinu.
Konsumsi rata-rata resmi adalah 4 liter per 100 kilometer, yang berarti ada jarak yang cukup jauh untuk datang lagi ke SPBU setelah isi full.
Baca juga:
