Masa depan Volkswagen Bulli semakin rumit. Pasalnya, VW Commercial Vehicles kini memposisikan Multivan terbaru sebagai kendaraan untuk penggunaan pribadi.
Dikarenakan skalabilitas dan efek sinergi, banyak bagian dari matriks transversal modular (MQB) yang digunakan.
Pada sisi lain, model macam Caravelle, Transporter, dan flatbed berbasis T6.1 dipertahankan untuk sementara waktu.
Pada masa depan, tidak ada model yang menyandang Volkswagen T7 secara tunggal, melainkan ada tiga jenis Bulli yang sama sekali berbeda.
Rekan kami dari Motor1.com Jerman pun berkesempatan menguji Volkswagen Multivan T7 terbaru, setidaknya ini salah satunya.
Varian Mesin
Sejatinya, ada dua varian mesin bensin dan plug-in hybrid. Artinya, Volkswagen Multivan T7 ini tak ada yang bermesin diesel.
Mesin bensin yang tersedia adalah 1,5 liter empat silinder bertenaga 136 daya kuda dan 2,0 liter empat silinder 204 daya kuda. Bobotnya sama, yaitu 1,6 ton.
Apa pun variannya, Volkswagen Multivan T7 memakai transmisi DSG tujuh kecepatan yang melakukan tugasnya dalam gaya khas VW tanpa keluhan.
Telah dirancang pula agar sedikit lebih nyaman dan santai daripada model mobil pabrikan dengan berpenggerak roda depan.
Tenaga yang dihasilkan pun berdampak pada konsumsi bahan bakarnya. Mesin bertenaga 136 daya kuda menghabiskan bensin 7,9 liter untuk jarak 100 kilometer.
Sedangkan yang 204 daya kuda sekitar 9 liter. Silakan dipilih sesuai keinginan yang diharapkan dari Volkswagen Multivan T7 ini.
Varian Plug-in Hybrid
Namun, berkat adopsi platform MQB, Multivan juga dapat memiliki versi plug-in hybrid (PHEV). Kembali ke sana, ini didasarkan pada mesin empat silinder, dengan perpindahan 1,4 liter dan 150 hp, ditambah motor listrik 85 kW dan transmisi otomatis kopling ganda DSG enam kecepatan.
Berpenggerak roda depan, memakai baterai lithium-ion berkapasitas 10,4 kWh yang memungkinkan jarak tempuh 50 kilometer, realistisnya 30 kilometer.
Berkekuatan gabungan sebesar 218 daya kuda dan torsi maksimalnya mencapai 350 Nm. Cukup mumpuni.
Baterai dapat diisi dalam 5 jam dari stop kontak 220 V dengan kondisi baterai kosong. Sedangkan konsumsi bensinnya 7,5 liter per 100 kilometer.
Jika baterai dalam kondisi penuh, Volkswagen Multivan T7 ini ini dapat dipacu hingga 140 km/jam dengan memakai kekuatan baterai.
Interior
Interior juga menerima perlakukan baru. Kluster instrumen digital di belakang kemudi jadi standar.
Anda akan terbiasa dengan layar sentuh 10 inci di konsol tengah dan beberapa tombol fitur di sekitarnya.
Bahkan, beberapa pintasan, misalnya untuk menyalakan pemanas kursi dengan menekan kedua kontrol iklim. Pengaturan semua fungsi tampak masuk akal.
Detail utama Volkswagen Multivan pada generasi terbaru ini adalah menambah kenyamanan penumpang.
Tinggi mobil 1,9 meter. Sesuatu yang baik untuk tempat parkir, meski berdampak buruk untuk interior.
Namun, Volkswagen telah merelokasi ventilasi di kursi belakang ke sisi atap dan juga dapat memasang atap kaca panorama atas permintaan pelanggan.
Dimensi
Soal dimensi, panjangnya 4,98 meter. Dalam versi L2 dengan sumbu roda diperpanjang, ada tambahan overhang belakang 20 sentimeter.
Artinya, Volkswagen Multivan T7 terbaru ini bisa menampung maksimal lebih dari 4 ribu liter. Untuk sementara, Volkswagen Multivan T7 ini pun jadi mobil kargo.
Dalam versi pendek L1 itu kapasitas muatannya 3.672 liter tanpa kursi di kompartemen belakang yang dilipat semua.
Selain itu, ada lima kursi tambahan dan meja multifungsi baru dapat dipasang di rel lantai, yang dapat dipindahkan sesuai keinginan dan dipasang serta dilepas.
Bobot kursi individual yang tak terlalu lebar ini pun sudah 25 persen lebih ringan daripada Multivan sebelumnya.
Rel dapat digerakkan secara elektrik sebagai opsi. Pemanas 'plug & play' juga dapat dipasang dan dilepas di baris belakang.
Mesin bensin dan plug-in hybrid sangat cocok untuk kendaraan besar ini dan tidak perlu menunggu varian turbodiesel 150 daya kuda tahun depan.
Baca juga:
Galeri: VW T7 Multivan 1.4 eHybrid (2021)
VW Multivan 1.4 eHybrid