Hyundai Elantra N 2022 bisa dipastikan akan menjadi salah satu mobil yang menghasilkan simfoni paling unik.
Sebab mobil ini menggabungkan knalpot yang gahar dan pengendalian responsif dengan tingkat kestabilan dan kontrol yang mengejutkan.
Tanpa sedikit pun ironi, Hyundai menyebut semua mobil-mobil N-nya sebagai penakluk tikungan.
Selain Hyundai Kona N yang juga baru, sedan kompak nan gahar ini menawarkan kecerdasan yang hampir sama banyaknya dengan hal yang menyenangkan, serta melibatkan pengemudi dalam kecepatan.
Statistik Singkat | Hyundai Elantra N 2022 |
Mesin: | Turbocharged 2,0 Liter I4 |
Output: | 286 Hp / 289 Pound-Feet |
Transmisi: | Manual 6 Kecepatan |
Akselerasi 0-60 mil/jam: | 5,2 Detik |
Tingkat Ekonomi Bahan Bakar: | 22 Kota / 31 Jalan Raya / 25 Kombinasi |
Galeri: Hyundai Elantra N 2022 First Drive
Mesin Veloster N
Mesin yang diaplikasikan Elantra N adalah versi dari Hyundai Veloster N, yakni 2.000 cc inline-4 yang menghasilkan tenaga 276 daya kuda, 5 angka lebih tinggi daripada model hatchback.
Kalau Anda memakai fitur overboost sementara, mobil ini bisa meningkatkan respons gas dan meningkatkan daya menjadi 286 hp untuk ledakan kecepatan yang singkat.
Sedan bertorsi 391 Newton-meter ini juga merupakan perbaikan dari Hyundai Veloster yang bertorsi 367 Newton-meter yang tersedia dari 2.100 hingga 4.700 rpm.
Transmisi manual enam percepatan dengan pencocokan perputaran otomatis sudah menjadi standar.
Sedangkan transmisi otomatis kopling ganda delapan percepatan bisa menjadi opsional lainnya.
Hyundai memperkirakan sprint akselerasi dari 0-100 km per jam bisa ditempuh dalam 5,0 detik dengan transmisi kopling ganda.
Walaupun angka-angka terdengar mengesankan (terutama untuk sedan empat pintu dengan target harga mulai sekitar 30.000 dolar AS/setara Rp428,1 juta), Hyundai N tidak menganggap mobilnya sebagai jagoan trek lurus.
Elantra yang paling sporty ini benar-benar datang dengan jati dirinya sendiri ketika ada beberapa kunci pada kemudi.
Suspensi dikontrol secara elektronik menggunakan sensor G-Force dan katup solenoid pada peredam depan dan belakang.
Apabila Anda atur ke mode Eco atau Normal, shock-nya membuat perjalanan menjadi cukup mulus.
Tetapi dalam mode Sport dan Sport Plus, mereka disetel untuk pengendalian maksimal, mengurangi roll dan pitch.
Sementara, masih memungkinkan untuk menghasilkan kenyamanan saat melewati halangan kecil di jalan.
Hyundai Elantra juga dilengkapi dengan N Corner Carving Differential yang sama dengan saudaranya, Hyundai Veloster.
Limited Slip Differential elektronik ini membantu mengubah mobil berpenggerak depan dengan merutekan daya ke roda luar secara bergantian, mengurangi understeer saat keluar dari tikungan.
Sistem ini tidak sepenuhnya transparan. Coba Anda lemparkan Elantra ke belokan secara sembarangan dan Anda akan rasakan cengkeraman diferensial-nya bekerja.
Hal ini mampu memberikan banyak hal untuk memberikan rasa percaya diri kepada pengemudi yang berpengalaman maupun pemula.
Tambahan body reinforcement dan bar strut belakang baru (yang diakui mengurangi kegunaan kursi belakang lipat satu bagian) juga meningkatkan respons pengendalian.
Gaya Hyundai Elantra N ini tentu menarik banyak perhatian (beberapa di antaranya negatif), tetapi kehadirannya tidak dapat disangkal.
Perut mobil (maw) yang menganga berwarna gloss hitam pada fasia depan adalah elemen desain yang paling tidak favorit menurut kami.
Sebab warnanya menyembunyikan gril dan lampu depan Elantra yang funky, tetapi sisanya dilakukan dengan gaya Fast and Furious yang brilian.
Sayap sudut pada trunklid dikawinkan dengan bumper samping yang direvisi dan splitter depan untuk meningkatkan aerodinamika, dengan aksen merah khas merek N dibumbui di seluruh eksterior.
Roda 19 inci memberi Elantra tampilan yang menapak, dan itu bisa dibilang terbaik dalam trim yang ekslusif, yakni Performance Blue.
Suspensi Halus
Tugas pertama kami di belakang kemudi Elantra N 2022 adalah menjalani rute jalan 45 menit yang mencakup jalan raya dua jalur.
Lalu sedikit mengemudi di jalan bebas hambatan, dan yang juga penting adalah perubahan ketinggian.
Dalam dua situasi pertama, Elantra ini terasa biasa-biasa saja. Bahkan dengan suspensi dalam pengaturan yang paling lembut, suspensinya ini sedikit lebih halus daripada Veloster.
Tetapi tidak dapat disangkal kalau suspensi mobil ini lebih kaku daripada Volkswagen GTI, dan tidak sebaik rival-rival Jerman-nya.
Namun Elantra N masih akan menjadi mobil komuter yang dapat diterima bagi kebanyakan orang, karena tidak pernah benar-benar menyusahkan, bahkan ketika melaju di atas jalan berpasir.
Hal-hal yang menjadi sedikit lebih dramatis adalah saat menggunakan mode mengemudi Sport, Sport Plus, dan N.
Sebab itu memperberat kemudi, mempertajam akselerasi, dan menegangkan peredam untuk pengalaman berkendara yang lebih sporty dan nyata.
Ketika mengemudi di kota biasa, mode Sport dirasa tepat untuk pengemudi yang bersedia menukar sedikit kekauan suspensi untuk respons akselerasi yang lebih cepat.
Namun, di jalan melengkung yang disebutkan di atas, mode Sport Plus terasa lebih agresif.
Sehingga, membutuhkan lebih banyak kemahiran untuk mengendalikan kemudi dan pedal gas.
Tetapi Anda akan merasakan sensasi yang luar biasa bila Anda memiliki input yang halus dengan refleks tajam, dan ketenangan yang sangat baik saat mengendalikannya.
Kami mengambil loop drive kami dalam transmisi manual Elantra N, dan sungguh menakjubkan betapa banyak peningkatan dibanding unit yang lebih rendah dalam jajaran Elantra N Line.
Takeup kopling mobil yang tidak jelas, tuas shift yang tidak tepat, adalah hal yang menjengkelkan.
Maka dari itu, kami melunakkan harapan kami tentang Elantra N bertransmisi manual.
Kami tidak perlu khawatir, karena gearbox Elantra N ini jauh lebih akurat dan tajam, serta kopling terasa lebih konsisten dan mudah dioperasikan.
Transmisi manual Elantra N ini hampir cukup baik di jalan untuk membuat kita melupakan varian DCT-nya. Lalu, apa jadinya jika mobil ini dibawa ke sirkuit?
Uji Coba di Sirkuit
Sonoma Raceway (sebuah sirkuit balapan dragstrip di California, AS), adalah tempat yang sulit untuk belajar mengemudikan kendaraan baru.
Berarti, Anda mungkin memasuki Turn 2 di sirkuit tersebut dengan jumlah kecepatan yang mengkhawatirkan.
Menambah faktor ketakutan, penulis artikel ini belum pernah mengendarai kendaraan di sirkuit sepanjang 4 km ini sebelumnya.
Terlepas dari ketidakbiasaan itu, perwakilan Hyundai ternyata tidak memiliki kekhawatiran terhadap kami.
Mereka tetap melemparkan kunci dan meminta mengemudikannya dengan cara kami, serta meminta kami menjaganya tetap mengilap.
Setelah beberapa putaran percobaan, kami mulai menambah kecepatan, dan Elantra N menanggapi tuntutan kami dengan sigap.
Kemudinya yang tajam dan renyah ini dibuat untuk memasuki belokan yang akurat.
Dengan posisi duduk yang 10 milimeter lebih rendah daripada Hyundai Veloster, mengirimkan lebih banyak informasi tentang perilaku mobil langsung ke bagian belakang kami.
Hyundai Elantra N 2022 ini lebih seimbang berkat ban Michelin Pilot Sport 4S standar yang mencengkeram dengan baik.
Walaupun kami sangat suka varian manual ini, tidak dapat disangkal kalau DCT delapan percepatan jauh lebih cepat di sirkuit.
Kami memindahkan tugas perpindahan gigi kepada komputer, dan mobil ini memberikan upshifts yang tajam, cepat, dan downshift-nya hiperaktif yang tampaknya menuruti setiap keinginan pengemudi.
Gearbox DCT-nya itu terasa paling mendebarkan di atas jalur menurun Sonoma Raceway yang curam.
Menurunkan gigi untuk menjaga mesin tepat di tengah-tengah powerband tanpa mengganggu keseimbangan sasis sedikit pun.
Menambah kesenangan saat mengendarai mobil ini adalah knalpot hiperaktif Elantra N.
Knalpotnya membawa sedan empat pintu ini memacu mobil dalam hiruk pikuk berderak ketika mengangkat gas pada rpm tinggi.
Hyundai jujur dalam mengakui bahwa suara-suara itu bisa direkayasa, karena mereka bukanlah produk sampingan intrinsik dari peningkatan performa.
Jadi sekarang kami memiliki dua mobil performa Hyundai yang jelas dan vokal, bukan hanya satu. Bahkan, tiga mobil jika Anda menghitung crossover Kona N.
Tidak Banyak Keluhan
Hyundai Elantra N 2022 adalah sesuatu yang ingin membuat wajah Anda tersenyum.
Kami tidak bisa mengajukan banyak keluhan, yang juga tidak berlaku untuk Hyundai Elantra standar (pemenang Star Award Motor1) – interior plastik tetap dipakai.
Dengan pernak-pernik seperti bucket seat N yang suportif, kemudi berbingkai tebal, dan sisipan suede microfiber pada panel pintu.
Kekhawatiran terbesar kami adalah beberapa lompatan gandar depan (axle hop) yang tidak menyenangkan.
Namun, secara umum Elantra N adalah sedan sport yang indah dan adiktif. Memberikan Honda Civic Type R perlawanan seimbang, dengan handling cekatan dan powerband kaya torsi.
Hyundai menjanjikan harga awal sekitar 30.000 dolar AS (setara Rp428,1 juta) untuk pasar AS ketika Elantra ini mulai dijual akhir tahun ini.
Harga tersebut adalah angka yang menggoda, mengingat performa yang ditawarkan, dan sulit rasanya untuk memilih mobil lain dalam kategori ini.
*Artikel ini dibuat oleh Mikhael Partogi Tambunan yang sedang menjalani magang.
Galeri: Hyundai Elantra N 2022 First Drive
2022 Hyundai Elantra N