Satu hal yang langsung terbersit dalam benak saat menyebutkan mobil listrik murni adalah jarak tempuhnya.
Pada mobil bensin efisiensi bahan bakar juga penting tapi saat tangki mulai kosong, kita bisa tinggal mengisi bensin dengan sangat mudah.
Sedangkan pada mobil listrik, harus berpikir di mana stasiun pengisian daya. Lalu, akan butuh waktu saat mobil kita dicharge.
Meski begitu, elektrifikasi kendaraan tetap berjalan dan banyak pabrikan sudah memproduksi model listrik mereka masing-masing.
Rekan kami dari InsideEVs Italia pun berkesempatan menguji jarak tempuh mobil listrik. Tak hanya satu tapi 12 mobil listrik diuji sekaligus.
Memakai jalur yang sama pula dalam satu situasi realistis, yaitu di jalan raya Grande Raccordo Anulare yang melintasi ibu kota Italia, Roma.
Kapasitas Baterai Tertentu
Ada beberapa kriteria yang ditetapkan dalam pengujian ini, yaitu mobil listrik yang diuji semuanya sudah tersedia di pasaran.
Tapi, dibatasi pada mobil listrik yang memililiki kapasitas baterai melebihi 70 kWh. Sebut saja mulai dari Audi Q4 Sportback hingga Volvo XC40.
Kategori model dibebaskan sehingga berbeda satu sama lain dalam hal harga, ukuran, dan kinerja, oleh karena itu tidak dapat dibandingkan secara langsung.
Dari pengujian ini diharapkan bisa jadi panduan bagi pembeli potensial untuk memilih mobil listrik sesuai kebutuhan mobilitas mereka.
Berikut ini ke-12 mobil listrik yang diuji jarak tempuhnya oleh rekan kami dari InsideEVs Italia.
- Audi Q4 Sportback 40 e-tron
- BMW iX xDrive50
- Ford Mustang Mach-E Extended Range AWD
- Hyundai Ioniq 5 RWD Evolution
- Jaguar I-Pace EV400 AWD
- Kia EV6 AWD
- Mercedes EQS 580 4Matic
- Porsche Taycan Cross Turismo Turbo S
- Skoda Enyaq iV 80 iV
- Tesla Model Y Long Range
- Volkswagen ID.4 Pro Performance
- Volvo XC40 P8 Recharge

Lalu Lintas Bervariasi
jalan raya Grande Raccordo Anulare memiliki karakteristik lalu lintas yang sangat bervariasi, dari waktu ke waktu dan di sepanjang rute.
Menguji mobil listrik di jalan ini berarti melaju dengan kecepatan tinggi lalu berganti ke perlambatan dan akselerasi lagi.
Ini adalah tes yang menarik untuk sebaik efisiensi sistem pengisian daya saat pengereman dan deakseslerasi.
Untuk cuaca, kebetulan saat pengujian sedang hujan deras dan suhu berada di posisi 11-14 derajat Celcius.
Beberapa mobil sudah dilengkapi dengan ban musim dingin, yang lainnya ada yang memakai ban dengan velg lebih besar dari model produksi.
Jadi, tidak semua mobil yang diuji memakai ban yang khusus dioptimalkan untuk mobil listrik. Ban yang dipakai lebih pada selera pemiliknya.





Aturan Tes
Agar komparasinya proporsional, InsideEVs Italia menetapkan aturan tes yang berlaku untuk pengemudi di 12 mobil listrik yang diuji. Berikut aturannya.
- Tes berlangsung pada jam tengah hari pada pukul 11:30 waktu setempat.
- Semua mobil uji berjalan pada jalur yang berlawanan arah jarum jam dengan jarak 68,2 kilometer.
- Semua mobil disetel di mode mengemudi Normal. Tidak boleh di mode Eco atau yang serupa.
- Semua mobil harus menghidupan AC dan disetel di suhu 22 derajat Celcius.
- Kecepatan jelajah target adalah 130 km/jam dan 110 km/jam saat di terowongan.
- Gaya mengemudi progresif seperti pria berkeluarga yang baik saat bepergian, mengikuti alur lalu lintas, menghindari akselerasi spontan, dan pengereman mendadak.
- Jika beterai mobil tinggal lima persen, pengemudi boleh keluar dari jalan raya itu untuk mencari stasiun pengisian terdekat dan mengumpulkan data yang direkam dari komputer perjalanan.
Hasil akhir dari pengujian adalah hasil persilangan antara pengukuran manual, yang dilakukan oleh komputer on-board dan yang diukur melalui Geotab, mitra perangkat lunak kami.
Geotab yang melakukan pelacakan satelit dari mobil dan mengumpulkan data dari OBD unit kontrol.

Baterai dan Daya Pengisian Daya
Kami telah mengatakan bahwa ke-12 mobil listrik yang jadi subjek pengujian ini sangat berbeda satu sama lain.
Sehingga, penting untuk memiliki gambaran tentang kapasitas baterai. Membedakan antara lain nilai nominal dari yang sebenarnya digunakan pada jalan.
Ini sesuai dengan logika manajemen elektronika yang dipilih oleh pabrikan. Beberapa merek lebih konservatif daripada yang lain.
Baterai yang paling besar terdapat mobil dengan ukuran besar, yaitu BMW iX dan Mercedes EQS. Sedangkan baterai yang relatif lebih kecil ada di Tesla Model Y.
Kami juga melaporkan data yang berkaitan dengan daya pengisian di AC dan DC. Namun, nilai yang membuat perbedaan adalah nilai DC.
Ini menunjukkan puncak daya maksimal yang dapat dicapai dalam pengisian daya HPC ultra-cepat.
Dalam praktiknya, semua mobil dapat mengisi ulang dari 5 hingga 80 persen dalam waktu 30-40 menit.
Model | Baterai (Nominal kWh) | Baterai (Realita kWh) | AC (kW) | DC (kW) |
Audi Q4 Sportback 40 e-tron | 82 kWh | 76,6 kWh | 11 kW | 125 kW |
BMW iX xDrive50 | 111,5 kWh | 105,2 kWh | 11 kW | 195 kW |
Ford Mustang Mach-E Extended Range AWD | 98,7 kWh | 88,0 kWh | 11 kW | 150 kW |
Hyundai Ioniq 5 RWD Evolution | 77,4 kWh | 72,6 kWh | 11 kW | 220 kW |
Jaguar I-Pace EV400 AWD | 90 kWh | 84,7 kWh | 11 kW | 100 kW |
Kia EV6 AWD | 82,5 kWh | 77,4 kWh | 11 kW | 220 kW |
Mercedes EQS 580 4Matic | 120 kWh | 107,8 kWh | 22 kW | 200 kW |
Porsche Taycan Cross Turismo Turbo S | 93.4 kWh | 83,7 kWh | 11 kW | 270 kW |
Skoda Enyaq iV 80 iV | 82 kWh | 77,0 kWh | 11 kW | 125 kW |
Tesla Model Y Long Range | 75 kWh | 70,0 kWh | 11 kW | 250 kW |
Volkswagen ID.4 Pro Performance | 82 kWh | 77,0 kWh | 11 kW | 125 kW |
Volvo XC40 P8 Recharge | 78 kWh | 75,0 kWh | 11 kW | 150 kW |
Hasil Uji Jarak Tempuh
Sampailah kita pada hasilnya. Mobil yang mencapai jarak terjauh adalah BMW iX dengan 6,1 lap dengan jarak 416 kilometer.
Sedangkan mobil berhenti lebih dulu untuk mengisi daya adalah Volvo XC40. Sebuah hasil uji realita yang menarik.
Model | Jumlah Lap | Jarak Tempuh Realita | Jarak Tempuh Teoretis (WLPT) | Selisih | Baterai |
BMW iX xDrive50 | 6,10 | 416 km | 630 km | -34% | 105,2 kWh |
Mercedes EQS 580 4Matic* | 5,78 | 394 km | 673 km | -41% | 107,8 kWh |
Tesla Model Y Long Range | 5,60 | 382 km | 507 km | -25% | 70,0 kWh |
Ford Mustang Mach-E Extended Range AWD | 5,57 | 380 km | 540 km | -30% | 88,0 kWh |
Skoda Enyaq iV 80 iV | 5,10 | 348 km | 537 km | -35% | 77,0 kWh |
Audi Q4 Sportback 40 e-tron | 5,01 | 342 km | 534 km | -36% | 76,6 kWh |
Kia EV6 AWD | 4,85 | 331 km | 506 km | -35% | 77,4 kWh |
Volkswagen ID.4 Pro Performance | 4,84 | 330 km | 520 km | -37% | 77,0 kWh |
Hyundai Ioniq 5 RWD Evolution | 4,76 | 325 km | 485 km | -33% | 72,6 kWh |
Porsche Taycan Cross Turismo Turbo S | 4,65 | 317 km | 419 km | -24% | 83,7 kWh |
Jaguar I-Pace EV400 AWD* | 4,56 | 311 km | 470 km | -34% | 84,7 kWh |
Volvo XC40 P8 Recharge* | 4,18 | 285 km | 416 km | -31% | 75,0kWh |
Hasil Uji Konsumsi Daya
Satu hal yang tidak kalah menarik adalah angka konsumsi energi yang diukur dalam kWh/100 km yang mencerminkan efisiensi masing-masing model.
Efisiensi yang harus dikaitkan dengan tonase mobil (dimensi dan berat) dan juga dengan kekuatan yang dimiliki sebuah mobil.
Hasilnya, saat Skoda, Hyundai, dan Audi mengonsumsi 17,4 kWh/100 Km, Tesla Model Y dengan 21 kWh/100 km.
Model: Tesla Model Y Long Range
Konsumsi Daya Selama Pengujian: 17,4
Tenaga: 441 DK
Berat: 2.000 kg
Ban yang Dipakai: 255/45 R19 104W XL
Model: Skoda Enyaq iV 80 iV
Konsumsi Daya Selama Pengujian: 21,0
Tenaga: 204 DK
Berat: 2.107 kg
Ban yang Dipakai: 235/55 R19 105W
Model: Hyundai Ioniq 5 RWD Evolution
Konsumsi Daya Selama Pengujian: 21,2
Tenaga: 218 DK
Berat: 1.985 kg
Ban yang Dipakai: 235/55 R19 105W
Model: Audi Q4 Sportback 40 e-tron
Konsumsi Daya Selama Pengujian: 21,3
Tenaga: 204 DK
Berat: 2.120 kg
Ban yang Dipakai: 235/45 R21 101T A0
Model: Ford Mustang Mach-E Extended Range AWD
Konsumsi Daya Selama Pengujian: 22,0
Tenaga: 351 DK
Berat: 2.250 kg
Ban yang Dipakai: 225/55 R19 103V XL K
Model: Kia EV6 AWD
Konsumsi Daya Selama Pengujian: 22,2
Tenaga: 325 DK
Berat: 2.090 kg
Ban yang Dipakai: 235/55 R19 105V
Model: Volkswagen ID.4 Pro Performance
Konsumsi Daya Selama Pengujian: 22,5
Tenaga: 204 DK
Berat: 2.124 kg
Ban yang Dipakai: 235/45 R21 101T
Model: BMW iX xDrive50
Konsumsi Daya Selama Pengujian: 24
Tenaga: 523 DK
Berat: 2.585 kg
Ban yang Dipakai: 255/50 R21 109Y XL
Model: Volvo XC40 P8 Recharge
Konsumsi Daya Selama Pengujian: 25
Tenaga: 408 DK
Berat: 2.188 kg
Ban yang Dipakai: 235/45 R20 100V
Model: Porsche Taycan Cross Turismo Turbo S
Konsumsi Daya Selama Pengujian: 25,1
Tenaga: 761 DK
Berat: 2.395 kg
Ban yang Dipakai: 265/35 R21 101Y - 305/30 R21 104Y
Model: Jaguar I-Pace EV400 AWD
Konsumsi Daya Selama Pengujian: 25,6
Tenaga: 400 DK
Berat: 2.208 kg
Ban yang Dipakai: 245/50 R20 105V
Model: Mercedes EQS 580 4Matic
Konsumsi Daya Selama Pengujian: 26
Tenaga: 523 DK
Berat: 2.585 kg
Ban yang Dipakai: 255/45 R20 105Y