Pada pameran GIIAS 2021 akhir November 2021 lalu, tim Motor1.com Indonesia sempat menjajal salah satu mobil listrik mini berplatform GSEV yang belum dijual di Indonesia.
Mobil tersebut adalah Wuling Kiwi EV, yang di negara asalnya, Cina, dinamai Baojun E300. Impresi pertama saat melihat penampilan Wuling Kiwi EV ini adalah, banyaknya aksen kotak.
Kemudian warna dual tone yakni hitam yang dipadukan dengan warna emas begitu mendominasi mobil tersebut, baik eksterior maupun interiornya.
Bodi Wuling Kiwi EV juga unik, tampak seperti tumpukan dua mobil. Bagian atas seakan terpisah dengan bagian bawahnya.
Dari sisi interior, Wuling Kiwi EV terlihat lebih mewah dibandingkan dengan mobil berplatform GSEV lainnya, termasuk yang pernah kami ulas, Wuling Hongguang Mini EV.
Bagian depan atau kokpitnya terasa luas, setir mobil yang berbentuk agak kotak sudah dilengkapi tombol-tombol, jok sudah kulit, speedometer digital, dan lain-lain.
Hal lain yang membuat mobil empat kursi ini terkesan mewah adalah head unit atau panel instrumennya yang mungil bagaikan sebuah tab atau smartphone.
Panel instrumen inilah yang menjadi pusat informasi dari berbagai indikator mobil tersebut. Dari kecepatan, pengaturan AC, indikator baterai, dan lain-lain.
Bagian depan yang terasa sangat luas, berbanding terbalik dengan kursi bagian belakang. Editor Motor1.com Indonesia yang berpostur hampir 180 cm agak kesulitan menekuk kaki di kursi belakang karena sempit.
Bagian ruang kepala agak lebih longgar meskipun tidak bisa dibilang longgar juga. Beruntung, ada headrest yang bisa diangkat sehingga bisa lebih nyaman untuk sandaran kepala.
Galeri: Baojun E300 and E300 PLUS
Meskipun memiliki jarak tempuh yang lebih panjang dibanding GSEV lainnya (cukup untuk Jakarta-Bandung PP), mobil ini lebih cocok sebagai city car.
Alasan pertama karena tidak bisa memuat banyak barang untuk piknik keluar kota, terutama jika kursi baris kedua sudah terisi penuh.
Tidak ada space untuk bagasi, kecuali jika kursi baris kedua diturunkan. Selain itu, kasihan juga penumpang baris kedua yang pastinya akan merasa pegal jika harus pergi berjam-jam keluar kota.
Mengenai performa, mobil ini memiliki sebuah motor listrik di area belakang mobil yang menghasilkan tenaga 53,6 hp dan torsi 150 Nm.
Seluruh tenaga disalurkan ke roda belakang melalui transmisi synchronous fixed ratio gearbox. Kecepatan maksimum mobil ini adalah 100 km/jam.
Untuk tipe tertinggi, Wuling Kiwi EV dilengkapi baterai 31,9 kWh dengan klaim jarak tempuh mencapai 305 km dalam sekali isi daya.
Waktu pengisian ulang baterai hanya membutuhkan satu jam, jika menggunakan fast charging DC.
Sedangkan mengenai harga, tentunya belum diketahui karena mobil ini belum dipasarkan di Indonesia.
Yang jelas harganya akan lebih mahal dibandingkan dengan mobil berplatform GSEV lainnya.
Sebab di negara asalnya saja, Wuling Kiwi EV dibanderol antara Rp157 juta-Rp177 juta jiika dirupiahkan.
Sejauh ini pihak Wuling Indonesia juga belum memastikan apakah Wuling Kiwi EV ini akan dipasarkan di Indonesia atau tidak.
Ingin tahu lebh lengkap mengenai Wuling Kiwi EV ini? Silakan simak video dari Motor1.com Indonesia yang kami sematkan di atas.