Apa sebenarnya Mercedes-Benz C-Class 2022 itu? Ini bukan pertanyaan yang mudah untuk dijawab.

Apakah ini S-Class dengan jarak sumbu roda yang pendek? Atau, mungkin E-Class yang lebih keren dengan sedikit facelift.

Apa iya ini sedan A-Class yang sedikit dibesarkan dimensinya. Orang bisa berargumen soal apa pun dan itu semua impresi positif.

Kami akan mengatakan hal yang sama untuk C-Class (W206) terbaru ini karena C-Class masih merupakan Mercedes terpenting.

Lebih dari 2,5 juta unit pendahulunya, W205, diluncurkan di banyak dealer secara global sejak 2014.

Total, Mercedes telah mengirimkan lebih dari 10 juta unit sejak Mercedes C190 yang melegenda itu.

Sehingga, jika Anda memiliki sebuah C-Class lalu rusak dan tak terurus, berarti Anda punya masalah soal cara pandang terhadap sebuah mobil ikonik.

Mercedes-Benz sendiri tidak melakukan revolusi. Hanya sedikit penyesuaian dan dan memodernisasi jika diperlukan.

Dengan panjang sekitar 4,75 meter, model baru ini lebih panjang enam sentimeter dari model lama.

Dan, jarak sumbu roda telah bertambah hampir 2,5 sentimeter. Mercedes juga menjanjikan lebih banyak ruang di interior. Kapasitas bagasinya masih sama, yaitu 453 liter.

Mercedes C-Klasse C300 Limousine (2021) im Test
Mercedes C-Klasse C300d T-Modell (2021) im Test
Mercedes C-Klasse C300e Limousine (2021) im Test

C-Class menggunakan versi modifikasi dari platform Mercedes MRA II (Modular Rear Architecture) yang juga menopang S-Class terbaru.

Mercedes mengacu pada sasis yang dirancang secara dinamis. Suspensi adaptif dan suspensi sport tersedia sebagai opsi.

Untuk kali pertama diterapkan rear axle steering dengan sudut kemudi 2,5 derajat. C-Class juga hadir dengan lampu depan LED sebagai standar.

Sebagai tambahan opsional, ada Digital Light dari S-Class baru, dengan resolusi 2,6 juta piksel yang juga mampu memproyeksikan tanda bantu atau simbol peringatan ke jalan.

Kejutan besar dalam hal powertrain adalah bahwa hanya ada empat silinder. Dan, itu juga berlaku untuk model AMG masa depan.

Selamat tinggal enam silinder dan biturbo V8 empat liter. Sebagai gantinya, mungkin akan ada versi elektrifikasi dari mesin A45 dan juga di C63 juga.

Pada peluncuran model, akan ada tiga mesin bensin dengan masing-masing bertenaga 170, 204, dan 258 daya kuda.

Versi terakhir juga akan menawarkan penggerak semua roda. Dua mesin diesel yang ditawarkan di Eropa menghasilkan 200 dan 265 daya.

Semua varian dilengkapi starter-generator terintegrasi (baru untuk diesel) dan sistem kelistrikan 48 volt sebagai hybrid ringan generasi kedua.

Tidak akan ada transmisi manual di C-Class sekarang atau di masa depan. Semuanya otomatis sembilan percepatan.

Galeri: Mercedes C-Class C300d T 2021

Tatkala ada varian C-Class plug-in hybrid diluncurkan, mobil ini diyakini akan memimpin di segmen ini.

Pasalnya, mode listrik akan mampu membawa mobil berjalan hingga jarak 100 kilometer. Ini berkat baterai monster 25,4 kWh.

Semua model plug-in hybrid tersebut akan menggunakan motor listrik 95 kilowatt, dengan manajemen termal yang ditingkatkan yang memungkinkan untuk perjalanan jarak jauh.

Varian C300e dengan mesin bensin 204 daya kuda dan output sistem total 312 daya kuda akan menjadi yang pertama.

Diikuti oleh C300e dengan mesin diesel 200 daya kuda dan C-400e dengan mesin bensin 2,0 liter yang diharapkan menghasilkan 250 daya kuda.

Makin menyenangkan dengan penggerak semua roda untuk model plug-in hybrid yang juga akan tersedia mulai tahun 2022.

Pengemudian otonomi Level 3 Parsial, seperti di S-Class, belum tersedia di C-Class tapi tetap ada fitur menarik lainnya, yaitu bantuan deteksi jarak yang telah ditingkatkan.

Selain itu, asisten kemudi aktif sekarang mampu menjaga mobil tetap di jalurnya dengan kecepatan hingga 210 km/jam.

C-Class baru akan datang ke pasar pada waktu yang relatif baik. Bagaimanapun, BMW Seri 3 sudah berusia dua tahun, dan Audi A4 sudah lebih dari lima tahun hadir.

Mercedes C-Klasse C300d T-Modell (2021) im Test
Mercedes C-Klasse C300 Limousine (2021) im Test

Bagaimana Rasa Berkendaranya?

Rekan kami di Motor1.com Jerman menguji varian 300d yang jelas terlihat bahwa C-Class ini memiliki tubuh dan jiwa Mercedes.

Fokus C-Class terbaru terletek pada kenyamanan berkendara yang sangat lembut dan nyaman, terutama di tikungan.

Sangat mengingatkan pada S-Class terbaru. Ingatlah, semua ini berkat suspensi kenyamanan adaptif.

Masih harus dilihat apakah C-Class terbaru ini akan menunjukkan sisi yang berbeda dengan suspensi sport opsional atau sama saja.

C-Class tipe station wagon juga ada dan sangat menyenangkan untuk dikendarai tapi jangan berharap wagon diesel ini dapat dikendarai seperti mobil super sport.

Pada fase ini, C-Class sudah terasa menenangkan dan menggelora. Dengan rear-axle steering yang tersedia dengan biaya tambahan, mobil ini terasa sangat gesit.

Sangat proporsional mengemudi C-Class terbaru ini, terlepas dari semua kenyamanannya. Ini berkat setir yang disetel dengan sangat baik.

Kecuali, jika kita memilih moda Sport Plus, maka setir situasinya akan berbeda, tapi siapa pun yang mengendarai 300D mungkin tidak akan pernah menggunakan mode ini.

Mari kita kembali ke mesin yang telah disebutkan berkapasitas 2,0 liter empat silinder dengan dua turbo tapi tenaganya sekarang jadi 265 daya kuda.

Atau, lebih kuat 20 daya kuda tapi dengan torsi yang sama, yaitu 500 Nm. Akselerasi 0-100 km/jam hanya 5,7 detik.

Ya, 300d ini sama sekali tidak kekurangan tenaga dan konsumsi bahan bakarnya dapat diterima sepenuhnya. Tapi secara keseluruhan, rasanya sangat seperti diesel.

Dalam hal ini, Anda menyadari bahwa para insinyur telah memprogram penyebaran bobot yang sangat baik ke peredam suspensi adaptif.

Berjalan dengan mode Comfort, C-Class tetap akomodatif tapi di mode Sport dan Sport Plus, ada perubahan yang cukup besar.

Melaju kencang tapi tidak lagi goyang sama sekali. Ini membuktikan bahwa C-Class juga bisa dikendarai lebih dinamis.

Mercedes C-Class Plug-In Hybrid

Seperti yang telah dijelaskan di atas, C-Class terbaru yang plug-in lebih jauh jarak tempuhnya saat berjalan dengan daya baterai, yaitu mencapai 100 kilometer.

Rekan kami menjajal jarak 50 kilometer tapi diselingi dengan melaju dengan mode Sport dua kali sehingga banyak daya yang terkuras meski tenaganya sangat memuaskan.

Dengan motor listrik 95-kW, baterai 25,4-kWh, kabel, dan banyak lagi, semua ini menambah berat 300 kilogram. Dan, bobot keseluruhan mobil ini jadi 2 ton.

Namun, saat kita sudah menginjak pedal gas, semua angka-angka itu jadi terlupakan karena performa spektakulernya.

Begitu pula saat kita menginjak pedal rem dalam-dalam, mobil seberat itu pun bisa berhenti sempurna dengan aman.

Jika dinilai, C-Class varian plug-in hybrid terasa lebih menyenangkan untuk dikendarai daripada diesel karena tak ada getaran pada dorongan awal.

Ada suspensi udara di bagian belakang karena bobot tambahan yang tinggi, dan sebagai pelanggan, Anda tentu senang menerimanya.

Bahkan, C-Class 300e berakselerasi dengan cukup baik dan hingga kecepatan maksimal 140 km/jam.

Ada kickdown yang terasa saat beralih ke mesin bensin, cukup terdengar tapi itu tidak buruk sama sekali.

Mercedes C-Klasse C300d T-Modell (2021) im Test
Mercedes C-Klasse C300d T-Modell (2021) im Test
Mercedes C-Klasse C300e Limousine (2021) im Test

Ada total empat tingkat pemulihan daya di C-Class plug-in hybrid terbaru ini. Hanya saat memakai mode Sport, tidak bisa dilakukan fungsi pemulihan.

Dari kuat ke lemah: D-, D, dan D Plus, lalu D Otomatis. Pada level D-, misalnya, pemulihan daya dimulai pada kecepatan 80 km/jam dengan kemungkinan maksimum 100 kW.

Lalu, pada mode D Auto, seperti asisten pengereman adaptif. Pada mode ini, kamera depan, navigasi, dan data roda digunakan untuk mengerem tergantung pada lingkungan.

Seperti saat masuk ke batas kota, lingkaran lalu lintas, atau kendaraan yang melambat di depan. Semuanya bekerja dengan sempurna.

Lalu, bagaimana dengan jarak tempuh yang dijanjikan. Rasanya cukup baik, setelah 50 kilometer berjalan di kondisi realistis.

Lalu, masih ada 46,6 kilometer yang disediakan baterai. Mobil pun berjalan dengan konsumsi rata-rata 1,8 liter bahan bakar dan 20,6 kWh listrik.

Jika ingin mengisi di stasiun isi daya, Mercedes menjanjikan baterai penuh dalam waktu 30 menit dengan pengisi daya cepat DC 55-kW opsional.

Sedangkan pengisi daya 11-kW standar untuk pengisian di wallbox, membutuhkan waktu dua jam.

Bagian Interior

Entah bagaimana, W206 C-Class terlihat sangat mirip dengan S-Class yang menyusut. Panel instrumen digital yang besar dan layar infotainment 11,9 inci.

Berorientasi vertikal yang menawarkan teknologi kabin yang luas. Trim terdiri dari material kayu, aluminium, kulit, dan ambient light yang memesona.

Lalu pada setir, terutama di AMG Line, impresi yang didapatkan sangatlah memanjakan mata. Inilah C-Class terbaik yang penah ada.

Sayangnya, masih ada beberapa bahan yang lebih murah di sana. Seperti di rak pintu, sisi konsol tengah, dan di bagian bawah dasbor, plastiknya jauh lebih tipis dari sebelumnya.

Meski ada beberapa material murah, kesan keseluruhan tetap interiornya tetap keren parah. Generasi kedua dari sistem infotainment MBUX sekali lagi bekerja dengan sangat baik.

Hal-hal seperti kontrol suara, streaming musik, navigasi dengan fungsi augmented reality, tampilan head-up baru yang sensasional semua ada.

Bahkan, cara mengemudi semiotonom sangat terasa dan pada poin inilah C-Class mencetak poin besar.

Sayang, ada situasi yang agak kurang dapat diterima di bagian belakang. Ruang kaki biasa saja. Meski demikian, tetap tak terlihat seperti BMW Seri 3 atau A-Class.

Kesimpulan

Dalam hal dinamika berkendara dan powertrain, Mercedes C-Class terbaru ini solid. Dari segi kenyamanan dan teknologi tinggi, jelas mendominasi persaingan.

Termasuk tampilan infotainment yang luar biasa dan solusi digital yang sangat berguna. Pada varian plug-in hybrid dapat melakukan lebih dari yang lain di kelas ini.

Sepintas, suasana interior mengalahkan apa pun yang sebelumnya dikenal di segmen ini, meski ada material murah terselip di sana.

Pada akhirnya, C-Class terbaru adalah mobil yang nyaman, sangat menarik, dan terdepan secara teknologi.

Galeri: Mercedes C-Class C300 2021

Technische Daten und Preise Mercedes C 300 Limousine

Mesin empat silinder turbo 1.999 cc
Transmisi 9 percepatan otomatis
Tipe Penggerak Penggerak roda belakang
Output 258 daya kuda di rpm 5.800
Torsi maksimum 400 Nm di rpm 2.000-3.200
0-100 kph 6 detikan
Kecepatan maksimum 250 km/jam
Panjang 4.751 milimeter
Lebar 1.820 milimeter
Tinggi 1.438 milimeter
Berat 1.675 kilogram
Daya angkut 605 kilogram
Volume kargo 455 Liter
Emisi 150-169 g/km CO2