Salah satu fitur canggih yang terdapat pada mobil-mobil Mitsubishi keluaran terbaru adalah Brake Auto Hold.

Fitur ini sudah tersedia pada Mitsubishi terbaru New Xpander, New Xpander Cross, Pajero Sport, dan Eclipse Cross.

Hadirnya fitur Brake Auto Hold ini biasanya dibarengi dengan kehadiran fitur Electric Parking Brake pada mobil.  

Lalu, bagaimana sebenarnya cara kerja fitur Brake Auto Hold ini? Sebelum melangkah ke sana, mari kita bahas mengenai fitur Electric Parking Brake ini terlebih dahulu.

Rem parkir elektronik atau Electric Parking Brake ini mengeliminasi adanya tuas rem parkir yang sudah sejak dulu digunakan pada mobil, sekarang berubah menjadi sebuah tombol untuk mengaktifkan rem parkir ini.

Sistem elektrik ini membuat pengemudi hanya cukup menekan tombol untuk mengaktifkan rem parkir, di mana motor listrik pada setiap kaliper rem akan menekan bantalan ke dalam cakram sehingga rem akan mengunci roda.

Untuk melepas rem parkir ini juga cukup dengan menekan tombol ke arah berlawanan dan rem parkir pun akan terlepas dan roda mobil tidak terkunci.

Lalu apa hubungannya Electric Parking Brake dengan fitur Brake Auto Hold ini? Salah satu keuntungan menggunakan rem parkir elektrik ini adalah mobil bisa dilengkapi dengan fitur Brake Auto Hold.

Fitur ini berfungsi untuk menahan pedal rem secara otomatis ketika kendaraan dihentikan, tanpa kaki harus menginjak rem secara terus menerus.

Galeri: Mitsubishi Xpander Cross 2022

Cara kerja fitur Brake Auto Hold

Fitur ini akan bermanfaat atau bisa diaktifkan ketika kendaraan melaju saat kondisi berhenti atau saat berada di tanjakan maupun turunan.

Selain itu fitur ini juga bisa dimanfaatkan pada kondisi macet di daerah perkotaan ataupun ketika kendaraan berhenti di lampu merah.

Jika pada mobil biasa Anda harus terus menerus menginjak pedal rem saat kondisi macet, dengan adanya fitur ini maka pengemudi tidak perlu menginjak pedal rem secara terus menerus.

Cukup menekan tombol Brake Hold ini, pengemudi dapat melepaskan pijakan dari pedal rem dan mobil akan tetap berhenti meski dengan posisi tuas transmisi di posisi D.

Sistem ini akan otomatis melepas rem ketika pengemudi kembali menginjak pedal gas dan mobil akan langsung bisa melaju kembali.

Berikut adalah cara agar fitur Break Auto Hold ini bisa diaktifkan atau digunakan ketika berkendara:

Pastikan bahwa sabuk pengaman dan pintu pengemudi terpasang atau tertutup rapat. Fitur brake hold tidak akan aktif apabila sistem mendeteksi bahwa sabuk pengaman atau pintu pengemudi tidak terpasang atau tertutup rapat.

Pastikan fitur Brake Auto Hold dalam kondisi stand by (siaga). Caranya dengan menekan dan tahan tombol Brake Auto Hold hingga lampu indikator (HOLD) berwarna putih muncul di meter cluster dan  lampu indikator “A” pada tombol BAH menyala.

Setelah lampu indikator huruf “A” menyala, Anda bisa melepas pijakan kaki dari pedal rem.

Sistem Brake Auto Hold ini akan secara otomatis tidak aktif ketika mesin dimatikan, Anda menginjak pedal rem dan tuas transmisi berpindah ke posisi P atau N, sabuk pengaman pengemudi tidak terpasang, dan pengereman dengan Brake Hold sudah lebih dari 10 menit.

Namun, jangan mengandalkan Brake Auto Hold dalam kondisi tertentu seperti berikut:

  • Kondisi tanjakan atau kemiringan terlalu curam,
  • Kondisi jalan yang licin
  • Karena sistem mungkin tidak dapat menahan kendaraan dalam kondisi diam.