Pameran besar seperti Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2022 memang menjadi momen yang pas untuk meluncurkan produk baru.
Itu pula yang dilakukan oleh PT Benelli Motor Indonesia (BMI). Mereka memanfaatkan event di JIExpo Kemayoran, Jakarta, tersebut untuk memperkenalkan Keeway Shiny 150.
Ya, pada pembukaan IIMS Hybrid 2022, tepatnya Kamis (31/3/2022) lalu, Keeway, sub-brand di bawah naungan PT BMI, membawa sebuah skutik matik bergaya retro.
Kehadiran Shiny 150 ternyata mampu menarik perhatian pengunjung. Mereka penasaran terhadap skuter yang digadang-gadang bakal menyaingi Yamaha Fazzio dan Honda Scoopy itu.
Lantas, apa saja yang ditawarkan oleh Shiny 150 sehingga diprediksi bisa mengganggu dominasi Yamaha dan Honda di segmen skutik retro? Mari kita bedah satu persatu.
Galeri: Keeway Shiny 150 di IIMS Hybrid 2022
Mulai dari tampilan, Shiny 150 sudah kental dengan nuansa klasik. Lampu, fasia depan, spakbor, sampai kaca spion memiliki desain bulat atau melengkung.
Bodi samping juga terlihat menggembung dan berbentuk oval. Jok yang digunakan berlapis kulit dengan motif diagonal ketupat nan retro.
Dua pilihan warna, biru langit dan krem, kian mempertegas nuansa klasik skuter ini. Itu ditambah dengan sejumlah ornamen dan aksen silver di sekujur bodi.
Tapi, jangan tertipu dengan tampilannya. Shiny 150 dibekali sederet fitur-fitur modern untuk mengimbangi perkembangan zaman.
Sistem penerangan, misalnya, sudah full LED - termasuk DRL berbentuk ring dan "X" pada lampu depan.
Menariknya lagi, lampu tak sebatas bagian depan dan belakang. Pada kedua sisi, ada delapan bilah LED kecil yang memanjang dan menyala terang.
Secara estetika, ini tentu sebuah terobosan yang menarik. Terutama pada malam hari, Anda bisa menjadi pusat perhatian di jalan raya.
Klaster meter pada dashboard sudah full digital, dengan back light yang bisa digonta-ganti tujuh warna sesuai selera.
Turun sedikit, ada bagasi kecil untuk menyimpan barang, dan pada sudut kiri atasnya terdapat satu soket USB.
Shiny 150 mengendarai roda berukuran 12 inci, yang dibalut ban 120/70 (depan-belakang). Untuk memperkuat kesan retronya, Keeway juga memberikan white wall pada masing-masing ban.
Untuk dapur pacu, skutik ini dibekali mesin silinder tunggal 150cc, SOHC, 4-tak, dua katup, dengan sistem electronic fuel injection (EFI).
Output-nya sekitar 8,3 daya kuda (6,2kW) pada 7.500 rpm, sementara torsi di angka 8,5 Newton-meter pada 6.000 rpm. Ini cukup memadai untuk komuter perkotaan sehari-hari.
Jika Anda mencari skutik retro alternatif, rasanya model anyar dari Keeway ini patut diperhitungkan. Apalagi harganya terbilang kompetitif, yakni Rp24.300.000 on the road (OTR) Jakarta.