Setelah sempat vakum beberapa tahun, Subaru akhirnya kembali beredar di Indonesia dengan meluncurkan mobil terbarunya, All-New Subaru Forester, Rabu (18/5/2022) di Flagship Dealer, Plaza Subaru Alam Sutera.
Ada dua varian trim yang dijual di Indonesia. Pertama adalah Subaru Forester 2.0i-L yang ditawarkan dengan harga Rp579.500.000 (on-the-road Jakarta).
Kedua, yakni Subaru Forester 2.0i-S EyeSight yang ditawarkan dengan harga Rp659.500.000 (on-the-road Jakarta).
Tentunya, PT Plaza Auto Mega selaku APM berani ambil risiko untuk kembali menghadirkan produk-produk Subaru dengan pertimbangan matang.
Salah satunya adalah berbagai teknologi dan fitur, yang beberapa di antaranya diklaim hanya dimiliki oleh Subaru.
Apa saja teknologi tersebut, yang juga diterapkan pada kedua varian All-New Forester di Indonesia? Simak penjelasan di bawah ini.
Subaru Global Platform
Galeri: The All-New Subaru Forester 2.0i-L Rilis di Indonesia
Selama 50 tahun lebih, Subaru sangat terkenal dengan reputasinya sebagai manufaktur yang memerhatikan keselamatan penumpang dan pengguna jalan.
Penggunaan Subaru Global Platform membuktikan dedikasi terhadap “safety” satu tingkat lebih tinggi.
Subaru Global Platform memungkinkan penyerapan benturan hingga 40% lebih baik, body roll yang berkurang hingga 50%.
Dan peningkatan rigiditas hingga 70% untuk memberikan rasa aman, impresi berkendara dinamis, dan rasa nyaman kepada penumpang.
Symmetrical All-Wheel Drive dan X-Mode
Symmetrical All-Wheel Drive telah menjadi identitas Subaru selama lebih dari 30 tahun.
Dan, sistem Symmetrical All-Wheel Drive pada the All-New Subaru Forester adalah penyempurnaan terbaru yang memberikan impresi berkendara lincah, dan mudah dikendalikan.
Sistem penggerak Symmetrical All-Wheel Drive memungkinkan pergerakan empat roda secara fulltime, menjamin traksi optimal pada semua kondisi jalan.
X-Mode hadir pada kedua tipe untuk meningkatkan kemampuan jelajah di segala medan, versi terbaru dari fitur ini menghadirkan optimalisasi X-Mode.
Yang mengontrol mesin, transmisi, dan rem pada permukaan licin, meningkatkan kemampuan berkendara dalam kondisi off-road dan jalan yang tidak rata.
Pada Subaru Forester varian 2.0i-S EyeSight terdapat moda Snow/Dirt dan Deep Snow/Mud yang dapat diganti dalam satu sentuhan untuk meningkatkan kemampuan kendaraan di berbagai kondisi jalan.
Kombinasi Symmetrical All-Wheel Drive dan X-Mode terbaru yang ada pada the All-New Subaru Forester menjanjikan “Enjoyment dan Peace of Mind” di semua kondisi jalan.
Boxer Engine
Subaru percaya konfigurasi mesin Boxer dengan tata letak poros simetris 180 derajat menghasilkan mesin yang seimbang, halus, dan minim getaran.
Konfigurasi tersebut memungkinkan posisi mesin yang lebih rendah dan “ultra-low center of gravity” untuk pengendalian yang lebih stabil dan pengalaman berkendara yang lebih menyenangkan.
The All-New Subaru Forester yang dipasarkan di Indonesia dilengkapi dengan 1 pilihan mesin, Subaru FB20, Boxer Engine, 4-silinder, 2.0L Naturally Aspirated.
Mesin ini menghasilkan tenaga 156 PS pada 6.000 rpm dan torsi hingga 196 Nm pada 4.000 rpm.
Mesin tersebut menggunakan transmisi Lineartronic CVT 7-percepatan dan Active Torque Split AWD untuk penyaluran tenaga yang halus dan merata pada semua putaran dan kondisi jalan.
Perpindahan gigi juga dapat dilakukan secara manual melalui paddle shift pada lingkar setir.
Kombinasi mesin dan transmisi ini menawarkan keseimbangan antara performa dan konsumsi bahan bakar.
Subaru EyeSight
Subaru EyeSight adalah Advanced Safety Equipment yang telah dikembangkan lebih dari 30 tahun oleh Subaru dengan prinsip bantuan 2 mata tambahan untuk driver.
Fitur Subaru EyeSight yang terpasang di Subaru Forester model year 2022 ini telah mendapat penyempurnaan paling mutakhir dan memasuki generasi ke-4.
Fokus pengembangan teknologi ini adalah untuk memberikan enjoyment dan peace of mind dalam berkendara saat kondisi apa pun.
Subaru Forester 2.0i-S EyeSight dilengkapi dengan beberapa fitur kunci Subaru EyeSight, seperti Adaptive Cruise Control.
Fitur in dapat mengikuti kecepatan mobil di depan Anda sesuai dengan input kecepatan maksimal, Pre-Collision Braking, Pre-Collision Throttle management untuk mengurangi potensi insiden.
Terdapat juga Lead Vehicle Start Alert yang membantu kita mengikuti mobil depan saat di lampu lalu lintas, Lane Departure Warning, Lane Sway Warning, serta Lane Keep Assist.
Ketiganya memastikan mobil dalam jalur yang benar dan Subaru Rear-Vehicle Detection (RSVD) yang meminimalisasi risiko pada sisi blindspot.