PT Hyundai Motor Indonesia (HMID) kembali memamerkan fitur Vehicle to Load (V2L) milik crossover IONIQ 5.
Fitur tersebut sangat bisa diandalkan sebagai sumber listrik untuk menopang seluruh kegiatan bersama media di Cikole, Lembang, Bandung, Rabu (22/6/2022).
Hyundai IONIQ 5 yang memiliki fitur V2L dapat menyalurkan daya listrik sebesar 3.600 Watt.
Dalam kondisi baterai 100 hingga 20 persen, dia bisa digunakan sebagai sumber daya listrik selama 19 jam nonstop, termasuk untuk berkemah.
Itulah yang dilakukan oleh PT HMID ketika mengajak awak media untuk mengikuti event "Recharge Your Life" di ibukota Jawa Barat.
Empat unit Hyundai IONIQ 5, dari tipe Prime dan Signature, didapuk menjadi sumber listrik untuk menjalani berbagai aktivitas.
Pada malam hari, listrik sebesar 1.000 Watt dibutuhkan untuk menghidupkan acara live music. Dan, itu cukup disuplai oleh satu Hyundai IONIQ 5.
Sementara pada kegiatan movie night, unit lainnya digunakan sebagai sumber daya bagi layar besar.
Berganti hari, ada kompetisi latte art dan olahraga menggunakan treadmill - keempat Hyundai IONIQ 5 diberdayakan sebagai sumber listrik untuk semua perangkat elektronik.
Buat mesin kopi, misalnya, daya yang dibutuhkan sebesar 3.600 Watt. Lalu, ada dua mesin grinder kopi yang menuntut daya 1.400 Watt (masing-masing 700 Watt).
Sedangkan untuk olahraga, satu treadmill butuh daya sebesar 700 Watt. Jadi, empat mesin yang digunakan menyerap total daya sebesar 2.800 Watt.
Seluruh peralatan yang digunakan tak mengalami masalah dalam hal kelistrikan, dan acara pun berjalan lancar hingga akhir.
Galeri: Hyundai Ioniq 5 - Cikole
Penggunaan fitur V2L ini sangat mudah karena alatnya sudah memiliki lubang stop kontak seperti yang kebanyakan digunakan di Indonesia.
Dia juga bisa mentransfer baterai ke mobil lain dengan adapter yang memiliki daya 6-12 Ampere.
"Pengguna hanya perlu memasang stop kontak untuk mengalirkan listrik ke perangkat yang akan digunakan, seperti yang kami lakukan saat ini pada alat treadmill dan mesin kopi," ujar Head of Public Relations PT HMID, Uria Simanjuntak.
"Fitur V2L juga bisa mentransfer baterai ke mobil lainnya dalam keadaan darurat. Jadi Anda tidak perlu khawatir jika kehabisan daya selama turing, seperti yang kami lakukan dari Jakarta-Bandung dan Bandung-Jakarta ini," tambahnya.
Uria mengatakan bahwa fitur V2L juga bisa mengalirkan listrik untuk rumah dalam keadaan darurat. Dengan pemakaian yang bijak, dia dapat digunakan dalam jangka waktu panjang.
Fitur V2L pada Hyundai IONIQ 5 merupakan salah satu keunggulan yang juga menjadi komitmen PT HMID dalam mewujudkan kondisi ramah lingkungan.
Pasalnya, dia bisa menjadi pengganti genset yang masih menggunakan bahan bakar fosil dan mengeluarkan emisi yang cukup mengganggu.