Mengadakan acara bertajuk Recharge Your Life with Hyundai Ioniq 5, Hyundai Motor Indonesia (HMID) mengajak rekan-rakan media unttuk merasakan ketangguhan mobil listrik terbaru yang mengadopsi teknologi tinggi.
HMID juga memberikan tantangan kepada rekan media untuk bisa mengelola baterai mobil dengan baik untuk menempuh perjalanan sekitar 325 kilometer tanpa melakukan pengisian ulang.
Berangkat dari Hundai Motor Studio di Senayan Park, Jakarta Selatan, Motor1.com Indonesia (diwakili M Fadli Ramadan) menggunakan tipe Hyundai Ioniq 5 Prime Short Range. Ini merupakan tipe paling rendah dengan fitur yang terbatas.
Meski bertipe short range atau jarak tempuh pendek, tapi Motor1.com Indonesia tak memerlukan banyak daya untuk menempuh jarak dari Jakarta ke Bandung.
Sebelum perjalanan dimulai, baterai yang tersedia sebanyak 96% dengan mode Normal, dan tak mengaktifkan fitur lainnya seperti cruise control.
Motor1.com Indonesia ingin mengetahui seberapa besar konsumsi daya yang dihabiskan jika dibandingkan dengan kendaraan konvensional menggunakan bahan bakar minyak.
Sesampainya di Cikole, Lembang, Bandung, daya yang tersisa sebanyak 49%, atau hanya terpakai 47% dengan medan perjalanan menanjak dan menurun.
Sedangkan ketika kembali ke Jakarta, Motor1.com Indonesia berkesempatan menggunakan tipe Hyundai Ioniq 5 Signature Long Range dengan sisa daya 57%.
Ini merupakan varian tertinggi dengan beragam fitur yang memanjakan pengendara dan penumpang.
Tipe ini memiliki fitur pengatur suhu jok dingin dan panas, dan khusus untuk penumpang di bagian depan, terdapat mode relaksasi yang membuat penumpang dapat meregangkan tubuhnya dalam perjalanan jarak jauh.
Fitur cruise control yang dilengkapi dengan auto pilot, juga memanjakan pengemudi karena bisa beristirahat sejenak.
Namun, pengendara juga harus tetap waspada dan kedua tangan tetap berada di kemudi untuk menghindari sesuatu yang tak diinginkan.
Berangkat dari Cikole, Lembang, Bandung, baterai yang tersisa sebanyak 57% dengan perkiraan jarak tempuh sejauh 256 kilometer. Motor1.com Indonesia juga tak langsung menuju Jakarta dengan beberapa kali perhentian.
Meski medan jalan tak menanjak dan menurun, tapi kondisi lalu lintas yang cukup padat, terutama di Jakarta tak membuat Motor1.com Indonesia khawatir akan kehabisan daya.
Benar saja, sesampainya di Hyundai Motorstudio, Senayan Park, Jakarta Selatan, baterai yang tersisa sebanyak 37%. Ini membuktikan Hyundai Ioniq 5 memiliki ketangguhan untuk menempuh jarak jauh.
Kegiatan ini juga menghapus keraguan masyarakat yang khawatir dengan mobil listrik ketika dibawa berkendara jarak jauh. Mengingat sepanjang perjalanan juga tak terdapat masalah pada mobil.
Head of Public Relations HMID Uria Simanjuntak mengatakan pihaknya tak bisa menjamin seberapa besar penggunaan daya baterai atau seberapa hemat baterai Hyundai Ioniq 5 karena itu ditentukan dengan gaya berkendara pengemudi.
Tapi, Uria dapat memastikan Hyundai Ioniq 5 sangat reliabel untuk dibawa jarak jauh, dan baterai bisa bertahan lebih lama jika mengunakan mode ECO.
“Kami tidak bisa memperkirakan penggunaan baterai karena itu bergantung pada cara berkendara dan mode yang digunakan,” kata Uria.
Pilihan warna eksterior yang ditawarkan Ioniq 5 juga terbilang unik, yaitu dengan lima varian.
Kelima opsi itu adalah Optic White, Magnetic Silver Metallic, Titan Gray Metallic, Midnight Black Pearl, dan Gravity Gold Matte. Sedangkan untuk warna interior, tersedia dalam Black 1-tone.
Baca juga:
Hyundai Ioniq 5 terbaru ini terdiri dari berbagai tipe yaitu: Ioniq 5 Prime Standard Range, Ioniq 5 Prime Long Range, Ioniq 5 Signature Standard Range, dan Ioniq 5 Signature Long Range.
Berikut adalah rincian harga masing-masing tipe Hyundai Ioniq 5:
• Ioniq 5 Prime Standard Range: Rp718.000.000 (OTR Jakarta).
• Ioniq 5 Prime Long Range: Rp759.000.000 (OTR Jakarta).
• Ioniq 5 Signature Standard Range: Rp779.000.000 (OTR Jakarta).
• Ioniq 5 Signature Long Range: Rp829.000.000 (OTR Jakarta).
Galeri: Hyundai Ioniq 5 - Cikole
