Yes, peta persaingan multi purpose vehicle alias MPV di Indonesia makin memanas. Setelah banyak pemain yang meramaikan segmen seksi ini, kini giliran Hyundai yang terjun ke arena.

Geliat Hyundai dalam beberapa tahun ke belakang memang penuh sensasi.

Setelah dengan berani meluncurkan kendaraan listrik -yang masih jarang di Indonesia-, pabrikan Korea ini sekarang juga meramaikan segmen terpanas di Indonesia.

Kali ini Hyundai hadir dengan membawa Stargazer. Kendaraan MPV ini diklaim Hyundai sebagai kendaraan yang dipersembahkan untuk Indonesia.

Itu lantaran, Stargazer dirancang, dikembangkan, dan diproduksi khusus pasar Indonesia. Berbagai kajian dilakukan secara serius oleh Hyundai untuk bisa membawa kendaraan yang siap meladeni keluarga Indonesia.

Perlu diketahui, Hyundai Stargazer merupakan lini MPV Hyundai dan merupakan produk keempat setelah Creta, Ioniq 5, dan Santa Fe yang akan diluncurkan dan diproduksi langsung di pabrik Hyundai di Indonesia.

Woojune Cha, President Director PT Hyundai Motors Indonesia mengungkapkan, “Setelah Creta, Ioniq 5, dan Santa Fe yang resmi diproduksi di pabrik Hyundai Motor, kami akan melanjutkan komitmen Hyundai sebagai customer-centric brand melalui Stargazer."

"Produk terbaru ini menjadi jawaban dari gaya hidup masyarakat yang aktif dan dinamis serta telah didesain untuk menyesuaikan karakteristik serta kebutuhan masyarakat Indonesia," katanya.

Lalu, modal apa yang dimiliki Stargazer sehingga begitu berani memasuki segmen yang keras ini?

Desain

Galeri: Hyundai Stargazer

Oke, yang pasti dia memiliki desain yang berbeda dengan kebanyakan model MPV yang beredar di Indonesia. Atau, katakanlah dia memiliki desain yang belum banyak beredar di Indonesia.

Desain Stargazer terlihat futuristik, sama dengan kakak kandungnya, Staria, yang sudah lebih dulu mengaspal di Indonesia.

Desain futuristik tersebut kemudian dikawinkan dengan Horizontal DRL, yang membuat Stargazer makin terlihat memikat dan ekspresif.

Pada bagian samping, Stargazer hadir dengan garis bodi yang tajam yang mencerminkan karakter dinamisasi MPV zaman now.

Melihat sisi belakang, Hyundai menyematkan Distinctive H Rear Lamp, desain lampu belakang berbentuk huruf H yang membuat Stargazer mudah dikenali.

Secara filosofi, lampu berbentuk H yang simetris dianggap Hyundai sebagai lambang keseimbangan, kesatuan, dan keharmonisan yang menghubungkan Indonesia dari bagian Timur hingga ke Barat.

Desain tersebut menunjukan inovasi Hyundai dalam menggabungkan teknologi dan nilai-nilai emosional yang coba ditawarkan Hyundai kepada publik di Indonesia.

Kabin

Hyundai Stargazer

Saat memasuki kabin, Stargazer menawarkan ruang headroom yang lega di semua baris kursinya. Suasana interior yang mewah coba dihadirkan melalui Ambient Mood Light yang menghiasi interior.

Tersedia audio head unit 8 inci yang mendukung konektivitas smartphone. Selain itu, terdapat juga wireless charging untuk kemudahan mengisi daya smartphone, khususnya bagi penumpang di kursi depan.

Pada baris kedua, kursi penumpang bisa menampung 3 orang dengan nyaman. Sementara di baris ketiga, tersedia dua kursi yang juga bisa dilipat untuk memaksimalkan ruang bagasi.

Stargazer juga tersedia dalam kursi Captain Seat untuk baris keduanya. Selain membuat interior terlihat lebih elegan dan mewah, captain seat ini menampilkan kabin yang terasa luas dan lega.

MPV Korea ini juga mengusung konsep utama Multifunctional Storage Space untuk desain interiornya.

Dengan konsep ini, Stargazer memaksimalkan ruang yang tersedia untuk penyimpanan, seperti small trays, cup holders, extra pockets, picnic tables, dan lain-lain.

Di sisi lain, tipologi desain kendaraan Sleek One Box yang menciptakan lengkungan pada plafon, menambah kesan lapang dari kendaraan keluarga ini.

Mesin

Hyundai Stargazer

MPV ini menggunakan mesin yang tidak jauh berbeda dengan yang digunakan oleh Hyundai Creta. Meski memiliki mesin yang sama dengan Creta namun karakternya sangat berbeda.

Saat mulai menjalankan Stargazer, MPV ini tidak langsung menyemburkan kekuatan tenaganya. Dia meluncur dengan lembut dan raungan mesin sayup-sayup terdengar di ruang kabin.

Mobil ini dilengkapi mesin Smartstream G1.5 MPI Inline 4 cylinder yang dapat menghasilkan tenaga maksimal hingga 115 PS/6.300 rpm dan torsi maksimal hingga 143,8 Nm/4.500rpm.

Berbeda dengan Creta, MPV ini tidak dilengkapi dengan paddle shift, meski memiliki drive mode yang sama.

MPV ini memiliki 4 drive mode: eco, normal/comfort, sport, dan smart. Keempat mode berkendara ini bisa dinikmati pengemudi sesuai dengan kebutuhan di perjalanan.

Stargazer tersedia dalam empat varian yaitu Active, Trend, Style, dan Prime. Untuk Stargazer Active MT dibanderol Rp243.300.000, Stargazer Active IVT Rp255.900.000.

Stargazer Trend MT dibanderol Rp263.300.000, Stargazer Trend IVT Rp275.900.000, Stargazer Style Rp296.300.000, dan Stargazer Prime Rp307.100.000 (OTR Jakarta).