Tak mau ketinggalan meramaikan Periklindo Electronic Vehicle Show (PEVS) 2022, Keeway luncurkan dua skuter listrik baru pada hari pembuka, Jumat (22/7/2022) kemarin.
Berlokasi di Hall B3 JIExpo Kemayoran, Jakarta, merek yang bernaung di bawah PT Benelli Anugrah Motor Pustaka itu memperkenalkan Citi Ezi dan Mini Ezi.
Sepasang kendaraan roda dua bebas emisi ini menyasar para pengguna dengan mobilitas tinggi di area perkotaan.
Oke, mari kita bahas satu persatu, mulai dari model yang lebih besar - Citi Ezi.
Dia memiliki tampilan yang ringkas dengan desain minimalis. Joknya pengaturan ganda, dengan yang di belakang bisa dilepas.
Semua sistem pencahayaan sudah LED, termasuk lampu depan, belakang, dan sein.
Kaki-kakinya dilengkapi peredam hidraulik depan-belakang, sementara sistem pengereman juga sudah cakram pada kedua roda. Velg yang digunakan adalah aluminium alloy 14 inci.
Tak ada ruang penyimpanan di bawah jok, digantikan oleh dua slot baterai yang masing-masing berkapasitas 2.400 watt-hour (60V/20 AH).
Baterai tersebut dikombinasikan dengan motor listrik 3.000 watt, yang menghasilkan daya puncak 3.800 w dan torsi 150 Newton-meter.
Jangkauan listriknya bisa mencapai 100 kilometer dengan dua baterai, sementara top speed tercatat pada 80 km/jam. Ada tiga mode berkendara yang bisa dipilih, yaitu Eco, Power, dan Boost.
Galeri: Keeway Ezi Series di PEVS 2022
Fitur-fitur yang ditawarkan Citi Ezi juga cukup oke. Misalnya, dashboard LCD full-digital yang memuat informasi macam trip meter, speedometer, indikator baterai, hingga mode berkendara.
Menariknya lagi, skuter ini juga dibekali Speed Cruiser Riding yang mempertahankan kecepatan konstan - mirip cruise control pada mobil.
Tak lupa ada slot USB pada bagian leher kendaraan, lengkap dengan kompartemen kecil di kiri-bawahnya untuk menaruh smartphone ketika di-charge.
Secara keseluruhan, dimensi Citi Ezi adalah 1.820mm x 730 mm x 1.060 mm, dengan jarak sumbu roda 1.290 mm.
Bobotnya tanpa baterai sekitar 80 kilogram, dengan masing-masing baterai menambahkan 18,6 kg. Kapasitas muatannya mencapai 180 kg.
Keeway juga menawarkan beragam aksesori buat Citi Ezi, yang bakal mengubah fungsi skuter ini secara signifikan.
Misalnya, cargo box belakang dan keranjang depan, yang memungkinkan sang pengguna melakoni aktivitas antarjemput barang atau makanan. Cocok buat industri rumahan.
Sekarang kita beralih ke model lebih kecil, Mini Ezi, yang ditujukan untuk perjalanan jarak dekat atau sekedar keliling komplek perumahan.
Desainnya lagi-lagi sederhana, lebih mirip sepeda listrik alih-alih skuter. Dia memiliki pengaturan single-seat, tapi ada ruang lagi pada ekornya untuk menambahkan ekstra jok atau boks.
Pencahayaan juga sudah LED semua, dengan desain lampu depan menyerupai Keeway Shiny 150.
Mini Ezi cuma diberi satu baterai berkapasitas 1.400 watt-hour (48V/28 AH), dipasangkan dengan motor listrik 1.000 watt yang berada di belakang.
Hasilnya adalah tenaga puncak 1.300 watt dan torsi 92 Newton-meter. Sementara, top speed bisa mencapai 50 km/jam tanpa limiter, dengan jangkauan maksimal 85 kilometer.
Sistem pengereman cakram di depan, tromol di belakang. Velg yang digunakan adalah aluminium alloy ukuran 14 inci, dibalut ban tubeless.
Adapun fitur yang ditawarkan adalah LCD display dengan berbagai informasi, slot USB, serta mode berkendara Eco dan Power.
Sayangnya, kedua skuter listrik baru Keeway ini masih belum dijual. Mereka dipamerkan di PEVS 2022 semata untuk melihat respons pasar.
Namun, bocoran harga sudah ada. Citi Ezi standar dibanderol Rp38 juta, sementara versi dengan aksesori dipatok Rp39 juta. Untuk Mini Ezi, bisa ditebus sekitar Rp19 juta.