Belum lama ini MG Motor Indonesia memperkenalkan dua mobil terbarunya, MG Extender dan New MG ZS EV, dalam pameran GIIAS 2022, 11-21 Agustus di ICE BSD.

MG Extender diungkap lebih dulu kepada publik Tanah Air, tepatnya pada saat pembukaan GIIAS 2022, 11 Agustus 2022.

Sedangkan New MG ZS EV diperkenalkan belakangan, tepatnya 15 Agustus 2022, juga di booth Morris Garage (MG) di GIIAS 2022.

Motor1.com Indonesia yang juga meliput GIIAS 2022, mendapatkan kesempatan untuk membuat video singkat mengenai kedua kendaraan tersebut.

Selengkapnya bisa Anda saksikan pada video yang kami sematkan di atas. Yang jelas, kedua mobil ini baru diperkenalkan dan belum dijual secara resmi di Indonesia.

Galeri: MG Extender

Mengenai pengungkapan MG Extender yang merupakan kendaraan double cabin, ini sekaligus mengindikasikan MG akan memasuki pasar kendaraan off-road sekaligus niaga.

mobil kekar yang disumpal mesin diesel berkapasitas 2.000 cc, 16 Valve Turbo Intercooler, dan transmisi automatic 6 percepatan ini tampak makin kokoh dengan keempat roda alloy wheels berukuran 255/60 R18.

Tenaganya di atas kertas bisa dimaksimalkan hingga 119 kW/161 PS. Interiornya pun terbilang premium untuk ukuran mobil yang mengunggulkan ketangguhan sebagai kekuatan utama.

Mobil ini diperkuat dengan kualitas Brit Dynamic yang mencakup desain canggih, handling penuh presisi, tenaga terdepan, dan keselamatan.

Sehingga, calon amunisi baru dalam formasi line-up MG di Indonesia ini sepertinya bakal makin menjanjikan.

Galeri: Peluncuran MG ZS EV

Sedangkan MG ZS EV merupakan SUV bertenaga 100% listrik. Berangkat dari tema MG dalam GIIAS tahun ini, yaitu EVolution Forward, kehadiran model electric vehicle terbaru ini makin mempertegas komitmen MG dari sisi kemajuan teknologi.

Menjadi salah satu pilar dari empat kualitas Brit Dynamic, kecanggihan teknologi adalah keunggulan yang selalu ditawarkan oleh MG dalam proses evolusinya selama hampir 100 tahun ini.

Berbekal Permanent Magnet Synchronous Motor, baterai berjenis lithium-ion berkapasitas 50,3 kWh ini mampu menempuh jarak maksimal sejauh 403 km (NEDC mode).

Baterai yang tertanam dalam bodi MG ZS EV versi facelift ini juga mampu menjalankan mode V2L (vehicle to load), yang mampu mengalirkan listrik ke benda lain, misalnya mengisi daya sepeda listrik.

Hal ini tentunya mengingatkan kita pada Hyundai Ioniq 5, yang juga memiliki kemampuan V2L serupa.

MG ZS EV menarik peminat paling tinggi di Prancis, dengan rasio penjualan sebesar 21,8%, diikuti oleh Swedia (21,5%), Jerman (14,5%), dan Norwegia (13,8%).

Sementara di Australia, MG ZS EV mampu menarik sebanyak 200 peminat hanya pada minggu pertamanya semenjak dirilis untuk publik.

Hal itulah yang membuat MG Motor Indonesia optimistis terhadap prospek New MG ZS EV facelift ini pada masa mendatang.