Review ini mungkin tidak menyenangkan bagi Anda yang masih belum bisa menerima bahwa era mobil listrik telah dimulai. Tapi, inilah kenyataan dan merek seperti Alfa Romeo juga telah mengikuti era ini.

Alfa Romeo pun akan menggunakan daya listrik dalam jangka panjang. Mobil listrik pertama akan tiba pada tahun 2024 dan pada tahun 2027 hanya akan ada mobil listrik murni yang diproduksi Alfa Romeo.

Namun, untuk saat ini, Alfa seperti Neil Armstrong yang tenar dengan pernyataannya, "Satu langkah kecil bagi saya, satu langkah besar bagi umat manusia.

Apa yang Baru dari Alfa Romeo?

Soal penggunaan daya listrik itu, maka inilah Alfa Romeo Tonale Plug-in Hybrid yang menjadi PHEV pertama pabrikan Italia itu.

Pada satu sisi, daya listrik tambahan ini dimaksudkan sebagai langkah awal menuju mobil listrik.

Selain itu, terkait dengan regulasi dan mobil ini harus mengurangi polusi. Bos Alfa Romeo, Jean-Philippe Imparato, mengatakan bahwa merek ini harus mengurangi menghasikan CO2 hingga 40 persen.

Maka jadilah SUV kompak dengan mesin kecil dan PHEV. Tetapi Tonale tidak sekecil itu. Panjangnya mencapai 4,53 meter.

Anda pasti tahu bahwa kami sudah menguji Tonale "normal" beberapa kali. Jadi tidak banyak yang bisa dikatakan tentang penampilannya dan model ini tetap jadi andalan Alfa Romeo dan sangat laku dalam balutan warna hijau Verde Montreal.

Satu-satunya keluhan adalah overhang yang agak besar di depan gandar depan.

Yang menarik dari model ini adalah jarak sumbu roda yang hanya di bawah 2,64 meter itu berasal dari platform Jeep Compass.

Alfa Romeo Tonale Plug-In-Hybrid (2022) im Test
Alfa Romeo Tonale Plug-In-Hybrid (2022) im Test

Alfa Romeo menampilan desain interior yang indah dan nuansa kokpitnya juga menyenangkan dan meyakinkan.

Karena desainnya yang "mini", bagasi dapat menampung "hanya" 385 hingga 1.430 liter, bukan 500 hingga 1.550 liter.

Ruang di bagian belakang bagus, tetapi bagian atap agak rendah berarti Anda harus menundukkan kepala Anda saat masuk.

Pada bagian depan, konsol tengah yang lebar membatasi ruang kaki. Poin minus yang nyata di sini adalah kursi dengan penyangga yang terlalu pendek dan terlalu sedikit penyangga lateral.

Mesinnya adalah mesin bensin empat silinder turbo dengan tenaga 132 kW (180 HP) dan torsi 270 Newton meter, di sisi lain motor listrik dengan tenaga maksimum 90 kW (122 HP) dan 250 Nm pada gandar belakang. Tenaga itu berasal dari baterai 15,5 kWh. Output total adalah 280 HP.

Jangkauan baterai ? 69 kilometer menurut WLTP.

Alfa Romeo Tonale Plug-In-Hybrid (2022) im Test

Pengalaman Berkendara

Ketika mengendarai mobil ini, tenaga 280 HP mobil ini cocok digunakan untuk berkendara di dalam kota.

Beragam mode berkendara yang dimiliki oleh model ini cukup baik. Perpaduan dengan tenaga baterai memberikan daya jangkauan yang lebih. Namun, mesinnya tak terlalu cocok untuk perjalanan jarak jauh.

Kami merasakan sedikit kendala pada sistem transmisi Tonale ini. Namun, PHEV ini lebih baik daripada model mesin pembakaran murni.

Kenyamanan suspensi sangat bagus meskipun menggunakan roda 20 inci dan kemudi langsungnya juga mengesankan.

Secara pribadi, saya merasa paddle shifter besar pada roda kemudinya tidak berguna dengan sistem penggerak ini dan menyulitkan pengoperasian tuas indikator.

Untuk konsumsi bahan bakarnya, kami mengukur 5,3 liter pada pengujian kami dengan jalan tol, kota, dan jalan pedesaan.

Nilai yang bagus mengingat berat 1,8 ton dari plug-in Tonale ini dan fakta bahwa kami tidak secara eksplisit mengemudi secara ekonomis. Belum ada rincian harga, tetapi akan segera tersedia.

Nilai: 7,5/10

Dengan pengecualian diesel, yang belum kami uji, plug-in hybrid saat ini merupakan penggerak terbaik di Alfa Romeo Tonale.

Secara keseluruhan, ini tidak membuat Tonale menjadi yang terbaik dari semua mobil listrik PHEV yang ada di pasaran, tetapi tidak diragukan lagi ini adalah yang paling menarik secara visual.

Galeri: Alfa Romeo Tonale Plug-In-Hybrid (2022)

Alfa Romeo Tonale Plug-in-Hybrid Q4

Mesin Vierzylinder-Turbobenziner, 1.332 ccm
Output 132 kW (180 PS) bei 5.750 U/min; Systemleistung 280 PS
Torsi maksimum 270 Nm bei 1.850 U/min
Mesin 90 kW (122 PS), 250 Nm
Tipe Penggerak Allradantrieb
Transmisi Sechsgang-Automatik
0-100 kph 6,2 Sek.
Kecepatan maksimum 206 km/h, 135 km/h (rein elektrisch)
Panjang 4.528 mm
Lebar 1.841 mm
Tinggi 1.601 mm
Volume kargo 385 - 1.430 Liter
Berat 1.835 kg (davon 125 kg Batterie)
Baterai 15,5 kWh, Lithium-Ionen
Tipe pengisian max. 7,4 kW
Waktu pengisian 2,5 h
Jarak tempuh mobil listrik bis zu 69 km (WLTP)
Irit bahan bakar 1,1 - 1,4 Liter/100 km
Emisi 26 - 33 g CO2/km